SuaraRiau.id - Dua pria inisial E (34) dan RR (41) ditangkap saat hendak terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.
Dirnarkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti menyatakan keduanya dibekuk Satresnarkoba Polresta Pekanbaru terkait penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 2 Kg. Barang haram tersebut akan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan.
"Awalnya 2 orang inisial E dan RR diamankan di Bandara Pekanbaru saat membawa sabu masing-masing 1 kilogram. Sabu itu mau dibawa ke Makassar atas pesanan seorang narapidana," katanya, Minggu (9/5/2024).
Saat diperiksa, para tersangka mengakui disuruh mengantarkan sabu ke Kota Makassar atas perintah seorang pria inisial AF (42).
Baca Juga:Oknum Perangkat Desa di Bengkalis Jualan Sabu
Atas pengakuan itu, petugas langsung ke Bandung Jawa Barat tempat AF berdomisili. Polisi berhasil mengamankan AF di pinggir Jalan Jatihandap Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/5/2024).
"Lalu petugas mengiterogasi AF. Dia mengakui telah menyuruh E dan RR mengantarkan sabu ke Makassar. Tapi AF ini mengaku mendapat orderan sabu itu dari seseorang inisial BA (buronan)," ujar Manang.
Usut punya usut, ternyata sabu itu merupakan pesanan dari pembeli sekaligus penerima dari Kota Makassar yang bernama TCS alias Koko Roy yang merupakan narapidana di Lapas Kelas 1 Makassar.
"Pesanan sabu itu dikendalikan oleh istri dari TCS yakni wanita inisial ALR (34). Setelah ditelusuri ternyata ALR berada di Makassar," kata Manang.
Dari informasi itu, polisi melakukan pengembangan ke rumah tersangka AF di Bandung. Di sana, polisi menemukan beberapa buku tabungan bukti transaksi narkotika jenis sabu.
Baca Juga:Pakai Atribut TNI, Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Remaja Ternyata buat Takuti Leasing
Tak menyerah sampai di situ, polisi kembali melakukan pengembangan dan berangkat ke Makassar. Pada Minggu (2/6) personel berhasil menangkap wanita inisial ALR di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar.
"Selanjutnya dilakukan introgasi terhadap ALR. Kepada petugas, ALR mengakui sebagai penerima sekaligus pengendali terhadap E dan RR dengan barang bukti 2 kilogram sabu yang ditangkal sebelumnya di Bandara Pekanbaru," ucap Manang.
Selain itu, ALR juga mengakui diperintahkan oleh suaminya yang bernama TCS. Saat ini polisi masih mencari TCS yang diinformasikan berada dk Lapas Makassar.