SuaraRiau.id - Pelaku tabrak lari yang tewaskan remaja di Jalan Sutomo di Jalan Kuantan Raya, Pekanbaru akhirnya ditangkap. Pelaku mengaku sempat menolong korbannya ke rumah sakit.
Tersangka berinisial PNM (33) nekat memasang atribut TNI di mobilnya, ternyata untuk menakut-nakuti pihak leasing. Hal tersebut dilakukan karena sudah menunggak angsuran selama 2 bulan.
"Pelaku merupakan orang sipil bukan anggota TNI. Atribut TNI yang ada di mobilnya untuk menakuti pihak leasing saja," kata Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).
Saat kecelakaan, PNM yang bekerja sebagai sopir taksi online ternyata juga tengah membawa penumpangnya. Namun, dua penumpang yang dijemputnya dari daerah Sungai Duku tersebut justru turut melarikan diri dari lokasi kejadian.
Baca Juga:Malah Ketawa saat Peliharaan Kejar Bocah hingga Jatuh, Pemilik Anjing di Pekanbaru Dihujat
Kompol Alvin menjelaskan jika PNM sempat menolong dan membawa korban ke rumah sakit bersama warga setempat. Tetapi lantaran melihat kondisi korban yang kritis, ia memutuskan untuk melarikan diri.
"Setelah serangkaian penyelidikan, kami mendapatkan identitas dan mengejarnya. Awalnya, ia lari ke daerah Pangkalankerinci, Pelalawan. Kemudian setelah beberapa hari pindah ke Lubuk Batu Jaya, Indragiri Hulu," terangnya.
Diketahui pula, ini bukan kali pertama PNM terjerat hukum. Sebelumnya ia juga pernah terlibat pidana terkait masalah narkoba dan baru keluar dari jeruji besi pada 2021.
Lanjut Kompol Alvin, kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pelaku. Di mana saat itu tersangka melarikan mobil dengan kecepatan yang cukup kencang dan penerangan yang minim. (Antara)
Baca Juga:Dibawa Kabur, Mobil Milik Pensiunan BUMN yang Tewas Akhirnya Ditemukan