Pembunuh Pensiunan BUMN di Pekanbaru Akhirnya Ditangkap, Ternyata Sopir Korban

Saat ini pelaku masih berada di Jawa Timur dan akan segera dibawa ke Pekanbaru.

Eko Faizin
Kamis, 13 Juni 2024 | 18:42 WIB
Pembunuh Pensiunan BUMN di Pekanbaru Akhirnya Ditangkap, Ternyata Sopir Korban
Ilustrasi penangkapan. [Dok.Antara]

SuaraRiau.id - Terduga pelaku pembunuhan pensiunan PTPN V Pekanbaru, Saiwan akhirnya ditangkap. Pria yang diduga sopir korban itu ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur.

Penangkapan itu dibenarkan, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juan Putra saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (13/6/2024).

"Benar, yang ditangkap itu sopirnya yang kita dicurigai," kata Bery. 

Kasatreskrim menjelaskan bahwa saat ini pelaku masih berada di Jawa Timur dan akan segera dibawa ke Pekanbaru.

Baca Juga:Dibawa Kabur, Mobil Milik Pensiunan BUMN yang Tewas Akhirnya Ditemukan

"Saat ini masih pemeriksaan, untuk identitas dan motif masih pemeriksaan. Nanti kalau sudah (dapat) kami infokan," terang Bery.

Dia mengungkapkan bahwa terduga pelaku kabur ke Banyuwangi dan berhasil ditangkap Tim Resmob Jembalang Satreskrim Polresta Pekanbaru dibantu tim Polresta Banyuwangi dan Jatanras Polda Jawa Timur.

"Untuk saat ini pelaku yang kita tangkap baru satu orang," jelasnya.

Sebelumnya, Suara.com memberitakan Saiwan, pria lanjut usia yang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Bunga Inem, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru diduga korban pembunuhan.

Hal itu dikatakan Kapolsek Binawidya, Kompol Asep Rahmat melalui Kanit Reskrim Iptu Santos saat dikonfirmasi suara.com, Kamis (30/5/2024).

Baca Juga:Pensiunan PTPN V Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Pekanbaru Buru Orang Dekat

"Benar, ada mengarah ke tindak pidana karena dari hasil visum disebutkan bahwa pada kepala korban ditemukan luka bekas benda tumpul," katanya.

Tak hanya itu, Iptu Santos juga mengatakan bahwa hasil penyelidikan awal korban meninggal tak wajar. Penyidik semakin curiga karena mobil korban juga hilang.

"Pada tubuh korban tidak ada ditemukan bekas benda tajam, hanya saja di bagian kepala ada bekas benda tumpul. Untuk benda terkait juga tidak ditemukan di lokasi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Iptu Santos mengatakan bahwa korban yang merupakan pensiunan BUMN tinggal sendiri di rumah tersebut. 

"Untuk pelaku masih lidik," ungkapnya.

Ketua RW 17 Kelurahan Sialangmunggu, Ivan menjelaskan jika korban pertama kali ditemukan anaknya yang datang dari daerah Kubang karena handphone sang ayah sudah tak aktif sejak dua hari belakangan.

Selama ini, Saiwan tinggal sendirian di rumah itu dan selalu didatangi sopirnya setiap hari. Akan tetapi, saat mayat korban ditemukan, sang sopir tidak berada di lokasi.

"Informasi dari keluarganya, Pak Saiwan ini baru pulang dari bank 2 hari sebelum ditemukan jenazahnya. Sopirnya tidak ada di rumah, mobil korban Ertiga juga tidak ada lagi," jelas Ketua RW.

Ivan mengungkapkan bahwa saat mendampingi Tim Inafis Polresta Pekanbaru olah TKP, di rumah korban terdapat bercak darah bekas seretan di lantai rumah dekat mayat ditemukan.

Kontributor: Rahmat Zikri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini