SuaraRiau.id - Banjir Rokan Hulu (Rohul) sejak seminggu lalu membuat ribuan rumah warga terendam. Tak hanya itu, banjir juga membuat aktivitas warga di wilayah tersebut menjadi terhambat.
Seorang warga di Rokan Hulu harus dievakuasi dari rumahnya lantaran akan melahirkan. Ibu muda bernama Iis Aprianti Siregar (27) itu sudah bukaan dua, lalu dibawa menggunakan perahu karet Polres Rokan Hulu.
Ia dibawa dari rumahnya di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Sabtu (1/1/2022), pukul 13.00 WIB.
Tanti, kakak Iis Aprianti Siregar menceritakan, saat itu adiknya sudah mengerang kesakitan hendak melahirkan.
Saat ia dan keluarga sedang berada di teras rumah, tiba-tiba Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, lewat berpatroli menggunakan mobil dinasnya.
"Melihat perahu karet berada di samping rumah, Kapolres Rohul berhenti dan menanyakan, kenapa perahunya di sana. Kami pun menjawab, adik perempuan kami mau melahirkan, jadi tunggu air surut," jelas Tanti dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (3/1/2022).
Dikatakan Tanti, Kapolres Rokan Hulu langsung meminta keluarganya untuk segera membawa adik perempuannya itu dievakuasi dan dibawa ke rumah bidan untuk melahirkan.
"Pak Kapolres langsung meminta kami untuk segera evakuasi adik kami evakuasi dengan menaiki perahu karet. Pak Kapolres sendiri yang mendorong perahu dan mengantarkan ke rumah bidan berjarak sekutar 1 kilometer (Km) meter dari rumah," jelasnya.
Tanti merasa terbantu dengan jajaran Polres Rokan Hulu yang menolong warganya dalam kesulitan seperti adiknya alami.
Padahal ketika itu banjir kiriman dari Sumatera Utara tersebut ketinggiannya paling rendah setinggi paha orang dewasa hingga pinggang.
Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto mendorong perahu karet mulai dari depan rumah Iis Aprianti hingga rumah bidan.
"Kita tadi mengevakuasi dan mendorong perahu karet membawa ibu hamil tua hendak melahirkan dengan bukaan 2 ke rumah bidan," ungkap Kapolres Eko.
Menurutnya, banjir kali ini merupakan kali kedua selama sebulan terakhir. Banjir pertama, pekan lalu, 25 Desember 2021, usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Rokan Hulu yang berdampak Batang Lubuh meluap.
Terakhir, banjir kiriman dari hulu Batang Lubuh, Padang Lawas, Sumatera Utara, berisikan lumpur dan kayu-kayu menghantam Rohul.
"Saat ini tim gabungan dan Satgas penanganan banjir sudah bertindak dan melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir," jelasnya.
Saat ini, tuturnya, ada sekitar sekitar 1.223 KK terdampak banjir dan rumahnya terendam dari luapan air Batang Lubuh.
"Tidak hanya evakuasi, tim juga sudah melakukan pengalihan arus, pembuatan dapur umum, memberikan bantuan sosial serta menyiagakan personil pada lokasi rawan," jelas dia.
Melahirkan dengan selamat
Persalinan Iis Aprianti Siregar berlangsung lancar. Bayi warga Rokan Hulu itu lahir dengan selamat
Tidak hanya itu, warga Desa Babusallam ini juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Kapolres Rokan Hulu, AKPB Eko Wimpiyanto Hardjito yang telah membantunya saat proses evakuasi dari jebakan banjir saat akan melahirkan.
"Alhamdulillah telah lahir anak kami tadi malam dengan normal, terima kasih banyak komandan, telah merepotkan dan membantu kami," ujar Iis Aprianti, Minggu (2/1/2022).