Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto mendorong perahu karet mulai dari depan rumah Iis Aprianti hingga rumah bidan.
"Kita tadi mengevakuasi dan mendorong perahu karet membawa ibu hamil tua hendak melahirkan dengan bukaan 2 ke rumah bidan," ungkap Kapolres Eko.
Menurutnya, banjir kali ini merupakan kali kedua selama sebulan terakhir. Banjir pertama, pekan lalu, 25 Desember 2021, usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Rokan Hulu yang berdampak Batang Lubuh meluap.
Terakhir, banjir kiriman dari hulu Batang Lubuh, Padang Lawas, Sumatera Utara, berisikan lumpur dan kayu-kayu menghantam Rohul.
"Saat ini tim gabungan dan Satgas penanganan banjir sudah bertindak dan melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir," jelasnya.
Saat ini, tuturnya, ada sekitar sekitar 1.223 KK terdampak banjir dan rumahnya terendam dari luapan air Batang Lubuh.
"Tidak hanya evakuasi, tim juga sudah melakukan pengalihan arus, pembuatan dapur umum, memberikan bantuan sosial serta menyiagakan personil pada lokasi rawan," jelas dia.
Melahirkan dengan selamat
Persalinan Iis Aprianti Siregar berlangsung lancar. Bayi warga Rokan Hulu itu lahir dengan selamat
Tidak hanya itu, warga Desa Babusallam ini juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Kapolres Rokan Hulu, AKPB Eko Wimpiyanto Hardjito yang telah membantunya saat proses evakuasi dari jebakan banjir saat akan melahirkan.
"Alhamdulillah telah lahir anak kami tadi malam dengan normal, terima kasih banyak komandan, telah merepotkan dan membantu kami," ujar Iis Aprianti, Minggu (2/1/2022).