Harimau Masuk Perangkap, Diduga Tewaskan Pekerja Akasia di Pelalawan

Harimau yang tertangkap tersebut diperkirakan berusia lima tahun.

Eko Faizin
Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:03 WIB
Harimau Masuk Perangkap, Diduga Tewaskan Pekerja Akasia di Pelalawan
Seekor harimau remaja masuk perangkap di Pelalawan. [Ist]

SuaraRiau.id - Seekor harimau remaja masuk perangkap (box trap) pada Senin (11/8/2025). Penangkapan ini menindaklanjuti serangan harimau terhadap pekerja akasia beberapa waktu lalu.

Kepala BBKSDA Riau, Supartono, menjelaskan harimau sumatera itu sebelumnya sempat terekam camera trap yang dipasang tim lapangan pasca laporan serangan hingga menewaskan pekerja. 

"Setelah kamera memotret seekor harimau remaja, kami segera memasang box trap. Pada 11 Agustus sekitar pukul 16.00 WIB, satwa tersebut berhasil masuk ke perangkap," kata Supartono, Selasa (12/8/2025).

Dari tangkapan kamera pengawas tersebut, tim patroli kemudian lanjut memasang box trap yang di isi umpan kambing.

Baca Juga:Detik-detik Pasutri di Bengkalis Diserang Gajah, Istri Tewas di Tempat

Harimau yang tertangkap tersebut diperkirakan berusia lima tahun dan langsung menjalani pemeriksaan awal di lokasi.

Tim BBKSDA lalu mengambil sampel darah, feses dan ludah untuk diuji di laboratorium di Dharmasraya, Sumatera Barat.

"Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat DNA manusia pada tubuh atau kotoran harimau, yang bisa menguatkan dugaan keterkaitan dengan kasus serangan terhadap pekerja," ujar Supartono.

Kepala BBKSDA menyebut pekerja perusahaan dan mengalami luka serius akibat serangan harimau sebelum akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.

Pekerja diketahui mengalami luka garukan di kepala dan patah tulang pada lengan kiri.

Baca Juga:Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan

Sambil menunggu hasil uji laboratorium, saat ini harimau tersebut dititipkan sementara di pusat penyelamatan satwa di Sumatera Barat. 

Supartono mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pusat rehabilitasi harimau sumatera untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Jika hasilnya sudah keluar, kami akan mencari lokasi tempat harimau untuk kembali dilepasliarkan," terang dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini