Keluarga Pasien Ngamuk Tak Dilayani RSUD Arifin Achmad, Direktur Minta Maaf

Maria menceritakan, sebelumnya korban membutuhkan darah trombosit untuk penanganan sakit kanker.

Eko Faizin
Minggu, 30 Oktober 2022 | 12:31 WIB
Keluarga Pasien Ngamuk Tak Dilayani RSUD Arifin Achmad, Direktur Minta Maaf
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Senin (14/9/2020). (Suara.com/Eko Faizin)

SuaraRiau.id - Suasana RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tak seperti biasa. Seorang kerabat pasien yang berobat mengamuk setelah ia merasa petugas di rumah sakit tersebut tak melayani dengan baik.

Keluarga pasien bernama Maria itu meradang lantaran tak dilayani dengan alasan tak memiliki alat untuk transfusi darah, Sabtu (29/10/2022) malam.

Maria menceritakan, sebelumnya korban membutuhkan darah trombosit untuk penanganan sakit kanker.

Lantaran stok darah tidak ada, pihak keluarga mengusahakan mencari pendonor darah dari anggota Brimob Polda Riau hingga masyarakat dan beberapa wartawan.

"Setengah jam setelah diminta, kita sebar langsung datang mereka. Semua ramai mau donor darah. Tiba-tiba darahnya dipermainkan sama orang RSUD ini," jelas Maria dikutip dari Antara, Minggu (30/10/2022).

Walaupun darah telah didapatkan dan cukup, pihak RSUD Arifin Achmad malah mengatakan alat reagen atau alat pencocokan darah tidak ada, sehingga belum bisa ditransfusi.

"Kami cek kenapa reagen tidak ada, katanya reagen menipis sejak dua hari lalu dan habis siang tadi. Baru akan datang Selasa atau Rabu, tapi itu juga tidak bisa dipastikan," lanjutnya.

Disebutkan Maria, padahal berdasarkan penjelasan PMI darah trombosit atau darah putih itu akan kedaluwarsa dalam lima hari.

"Tentu keluarga bingung. Kalau kedaluwarsa nanti kemana darah mau dicari lagi? Padahal siangnya sudah ditanya katanya aman dan akan segera diproses," sambungnya.

Karena tidak puas dengan jawaban dua petugas bank darah di RSUD Arifin Achmad yang tidak ada kepastian, terjadilah cekcok dengan keluarga pasien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini