Suami di Riau Saksikan Istri Diterkam-Diseret Harimau ke Hutan hingga Tewas

Suami korban yang tak berani mengusir hewan buas itu langsung memanggil anaknya, Trian Saputra Zai untuk segera melihat ibunya.

Eko Faizin
Senin, 22 Agustus 2022 | 10:26 WIB
Suami di Riau Saksikan Istri Diterkam-Diseret Harimau ke Hutan hingga Tewas
Ilustrasi harimau saat dilepasliarkan. [Antara]

SuaraRiau.id - Nasib tragis menimpa seorang wanita pekerja di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, Riau pada Jumat (19/8/2022).

Korban bernama Seha Sopiana tewas diterkam harimau di areal Hutan Tanaman Industri (HTI) wilayah tersebut. Seha sendiri merupakan pekerja HTI di sana.

Suami korban menyaksikan detik-detik istri diterkam dan diseret harimau sumatera tersebut. Namun, sang suami tak bisa berbuat banyak istri tercinta diterkam hewan dilindungi itu.

"Korban saat itu sedang duduk di pinggir kanal depan barak perusahaan, kemudian suami korban melihat harimau keluar dari kanal yang langsung menerkam korban dari arah belakang," terang Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (21/8/2022).

Suami korban yang tak berani mengusir hewan buas itu langsung memanggil anaknya, Trian Saputra Zai untuk segera melihat ibunya yang sudah diseret oleh harimau ke arah hutan Akasia.

"Suami dan anak korban berserta anggota kru lainnya bergegas mengejar dan mencari Seha dan melihat korban tergeletak di dekat menara api dengan kondisi luka cakar pada wajah. Namun harimau tersebut masih menunggu di sekitar korban, sehingga suami korban dan anggota kru tidak berani mengevakuasi korban," ujar Sunarto.

Kemudian, lanjut Kombes Narto, sekitar pukul 20.30 WIB, suami korban dan anggota kru memutuskan kembali ke Barak DHG, sekira pukul 21.00 WIB, suami korban dan anggota kru kembali mengamati ke tower api tersebut, namun korban sudah tidak ada lagi di lokasi.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban langsung melaporkan ke pihak Manajemen Perusahaan PT Essa Indah Timber Estate Serapung dan menghubungi pihak Polsek Kuala Kampar," paparnya.

Keesokan harinya, Sabtu (20/8/2022), Personil Polsek Kuala Kampar dan Manajemen Perusahaan PT Essa Indah Timber Estate Serapung melakukan pencarian terhadap korban.

Sekitar pukul 14.30 WIB, sebut Sunarto, korban ditemukan di Areal Hutan Grembel PT Peranap Timber dalam keadaan terlungkup dengan kondisi tangan sebelah kiri korban hilang dan luka terkam di bagian wajah, leher, serta bagian perut mengeluarkan usus.

"Kemudian korban langsung di evakuasi dan dibawa ke klinik PT. Essa Indah Timber Estate Serapung," terang dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini