"Tentu saja tidak benar sama sekali pembatalan itu dikehendaki oleh saya. Sedangkan perencanaan, persiapan, komitmen, dan segala hal yang diperlukan untuk itu telah 100 persen selesai, termasuk membawa pemain dari segala segi sudah dicapai," tulisnya.
Berbanding terbalik dengan pernyataan Norizam, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Hengky Poerwanto, Rabu (13/7/2022) membantah pihaknya menyebabkan batalnya pertandingan.
Henky menilai pembatalan pertandingan tersebut murni kehendak PSPS sendiri secara sepihak oleh Nurizam Tukiman selaku Pemilik PSPS FC sekaligus pemilik Kelantan FC.
"Tidak ada anggota saya yang menyebabkan batalnya pertandingan baik di ruang rapat Bagops maupun di stadion," ucapnya melalui pesan WhatsApp.
Sebelumnya diketahui PSPS Riau melalui akun Instagram resminya mengunggah pernyataan bahwa Polresta Pekanbaru meminta biaya keamanan pertandingan sebesar Rp40 juta.
Namun manajemen PSPS Riau keberatan karena menilai permintaan ini tak berdasar dan berujung pada dibatalkannya pertandingan. (Antara)