Bos PSPS Riau soal Polisi Minta Rp40 Juta: Saya Mau di Sini Maju dengan Cara yang Betul

Norizam mengaku tak tahu-menahu mengapa Polresta Pekanbaru meminta uang keamanan senilai Rp40 juta sejam sebelum berlangsungnya pertandingan.

Eko Faizin
Rabu, 13 Juli 2022 | 15:41 WIB
Bos PSPS Riau soal Polisi Minta Rp40 Juta: Saya Mau di Sini Maju dengan Cara yang Betul
Pemilik PSPS Riau, Norizam Tukiman. [Ist]

SuaraRiau.id - Laga ujicoba PSPS Riau versus Kelantan FC di Stadion Utama Riau dibatalkan mendadak pada Selasa (12/7/2022) sore.

Pembatalan tersebut tentu saja membuat para penonton kecewa dan meminta uang tiketnya dikembalikan.

Pemilik PSPS Riau, Norizam Tukiman akhirnya buka suara terkait insiden tersebut. Menurutnya, pembatalan pertandingan sama sekali bukan dari pihaknya.

"Saya paham penonton yang sudah membayar kecewa, tapi bukan saya yang membatalkan pertandingan melainkan Polresta Pekanbaru," ungkap Norizam dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (12/7/2022).

Norizam mengaku tak tahu-menahu mengapa Polresta Pekanbaru meminta uang keamanan senilai Rp40 juta sejam sebelum berlangsungnya pertandingan.

"Biasanya tak sampai sebanyak itu. Baru ini diminta uang Rp 40 juta begini. Tentu kecewa karena saya sudah bawa tim Kelantan FC dari luar. Tapi malah diminta uang Rp 40 juta begini," ujar dia.

Bagi Norizam, sebagai pebisnis dirinya ingin sepak bola di Riau maju. Menurutnya, sepak bola adalah bisnis.

"Saya mau di sini maju, tapi dengan cara yang betul. Saya mau pastikan kalau pertandingan nantinya diadakan lagi itu jelas keselamatannya selama pertandingan," tutupnya.

Sebelumnya, PSPS Riau mengungkapkan perihal uang keamanan Rp40 juta melalui akun Instagram resminya pada Selasa (12/7/2022).

Berikut tulisan dari unggahan tersebut:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini