Warga Kepri Terpapar Varian Baru Virus Corona B117 asal Inggris

Sementara itu, satu kasus yang ditemukan varian B117 adalah warga Batam.

Eko Faizin
Selasa, 25 Mei 2021 | 09:13 WIB
Warga Kepri Terpapar Varian Baru Virus Corona B117 asal Inggris
Ilustrasi varian baru virus Corona. [Pixabay/geralt]

SuaraRiau.id - Warga Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terpapar varian baru virus Corona asal Inggris berkode B117 ini.

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan sampel untuk test Whole Sequencing Genome (WGS) terhadap 131 sampel yang dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).

Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam, Budi Santosa mengatakan dari 131 sampel ditemukan satu kasus terpapar Corona varian baru B117.

“Hasil pemeriksaan dari Balitbankes, bahwa B117 ditemukan di beberapa tempat, dari 131 sampel yang kami kirimkan pada 29 April 2021, satu kasus ditemukan,” ujarnya dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (24/5/2021).

Budi menambahkan bahwa varian baru B117 ini merupakan strain yang sama yang ditemukan di Inggris. Sementara itu, satu kasus yang ditemukan varian B117 adalah warga Batam.

Namun, untuk detail warga Batam tersebut, Budi menyampaikan hal itu merupakan ranah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam.

“Ditemukan di masyarakat bukan Pekerja Migran Indonesia (PMI) artinya sudah ada strain sejenis di Inggris yang ditemukan di Batam,” katanya.

Budi menyampaikan pengiriman sampel dilakukan 29 April 2021, satu kasus tersebut diketahui telah dirawat di Rumah Sakit Awal Bros pada 22 April 2021. Sehari kemudian, pada 23 April 2021 pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19.

“Tapi tanggal 28 April 2021 pasien tersebut dinyatakan sembuh,” kata dia.

Kemudian untuk 130 sampel lainnya, Budi menyebutkan bahwa variannya merupakan SARS-CoV-2 yang biasa ditemukan. Selanjutnya BTKL-PP tetap mengirimkan sampel untuk melakukan test Whole Sequencing Genome (WGS).

“(Sampel) sedang kami kumpulkan, untuk syarat test sequencing itu CT yang di bawah 29,” ucapnya.

Pada Februari lalu, varian mutasi Corona asal Inggris juga ditemukan di Batam. Namun, temuan saat itu berkode B1525 dan menginfeksi seorang Pekerja Migran Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini