SuaraRiau.id - Di masa musim kampanye ini, dukungan akan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti makin dinamis.
Hal ini terlihat dari survei dari lembaga Populi Center yang merilis survei pada awal musim kampanye yang memperlihatkan jika pemilih Anies mengalami penurunan tajam di Sumatera.
"Penurunan tajam dari pemilih Sumatera terlihat dengan membandingkan pada survei saat ini dengan bulan November," berdasarkan hasil survei yang dirilis dari tanggal awal kampanye yakni 28 November sampai dengan 5 Desember.
Jika pada bulan November dukungan pemilih Anies Baswwedan dan Iskandar Muhaimin atau Cak Imin mencapai 36,8 persen sedangkan mendekati akhir tahun, yakni di bulan Desember menurun 29,2 persen.
Baca Juga:Seri Hadapi PSMS Medan, PSPS Riau Gagal Lolos ke Babak 12 Besar
"Kondisi ini sama dengan kawasan Indonesia Tengah-Timur, dari 10 persen pada bulan November menjadi 15,2
persen di bulan Desember," ujarnya.
Penurunan ini tidak sama halnya dibandingkan dengan pasangan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Pada pasangan capres ini juga malah mengalami peningkatan.
Dukungan pemilih Sumatera terhadap Prabowo Subianto dari pemilih di Sumatera sangat terasa di akhir tahun ini, atau yang menjadi awal masa kampanye.
Dukungan pada Prabowo Subianto dari pemilih Sumatera pada bulan November mencapai 39,6 persen. Sedangkan pada kekinian dukungan mengalami peningkatan mencapai 50,8 persen.
Baca Juga:Kisah Warga Riau Selamat dari Erupsi Marapi, Merangkak Turuni Gunung di Tengah Hujan Batu
Namun Prabowo juga mengalami penurunan di Indonesia Timur yang jika dibandingkan dengan dua pasang calon lain.
Meski mengalami penurunan pada dukungan Anies Bsawedan dan Cak Imin, namun responden dengan kisaran 21,2 persen menjawab kemungkinan dukungannya masih bisaa berubah, sedangkan 78,1 persen menjawab sudah mantap memilih. Sisanya 0,7 persen masih menolak menjawab.
Hal yang paling diragukan pada pasangan Anies Baswedan ialah programnya yang dinyatakan hampir 42 persen koresponden, dan mencapai 37,9 persen masih menunggu adanya debat capres dan cawapres yang nanti.
Sementara dukungan capres Ganjar Pranowo dan Mahfud, mengalami penurunan yang sama. Dukungan pemilih dari Pulau Sumatera pada bulan November sebesar 14 persen menjadi 11,2 persen.
Penurunan juga terjadi pada pemilih di Jawa bagian Barat dari 19,7 persen menjadi 14,3 persen. Perbedaannya, dukungan dari Indonesia Timur pada pasangan ini malah naik tajam, dari 19,3 persen menjadi 31,1 persen.