SuaraRiau.id - Kuota bahan bakar minyak (BBM) khususnya kuota Pertalite dan solar subsidi di Riau ditambah oleh Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi.
Kebijakan BPH itu dilakukan lantaran sebelumnya BBM diperkirakan terancam habis sebelum akhir tahun.
Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara, Agustiawan mengatakan, terdapat ratusan ribu penambahan kuota BBM subsidi untuk Riau. Untuk biosolar, dari sebelumnya 795.290 kilo liter menjadi 936.934 Kilo Liter.
"Sedangkan untuk pertalite dari sebelumnya 806.604 Kilo Liter menjadi 1.044.793 Kilo Liter," ujar Agus, dikutip dari Antara, Rabu (5/10/2022).
Pemprov Riau mengucapkan syukur atas hal ini yang merupakan kabar gembira bagi masyarakat Riau.
Atas penambahan tersebut, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Eva Refita mengaku sudah mendapatkan informasi soal penambahan kuota Pertalite dan solar bersubsidi di Riau.
Namun pihaknya masih menunggu surat resminya dari BPH Migas.
"Pemberitahuan nya sudah, kita masih menunggu surat resminya," ujar Eva.
Dengan adanya penambahan kuota BBM Pertalite dan solar bersubsidi tersebut, maka pihaknya memastikan stok BBM di Riau aman hingga akhir tahun.
Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan BBM jenis Pertalite dan solar bersubsidi di Riau.
"Insyaallah BBM kita aman sampai akhir tahun," sebutnya. (Antara)