SuaraRiau.id - Peningkatan kendaraan pemudik mulai terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai pada H+5 Idul Fitri 2022, Sabtu (7/5/2022).
"Peningkatan arus balik ini, terlihat dari arus lalu lintas masuk dari Gerbang Tol (GT) Bhatin Solapan, GT Dumai dan Pekanbaru mulai padat namun terpantau lancar," kata Branch Manager Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Indrayana dikutip dari Antara, Sabtu (7/5/2022).
Ia menjelaskan arus balik di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai mulai terpantau adanya peningkatan dari GT Bhatin Solapan, Dumai dan Pekanbaru, dengan kenaikan terlihat juga untuk arus keluar di tol Pekanbaru, sedangkan gerbang tol lain masih normal.
"Untuk arus balik keluar yang meningkat di GT Pekanbaru dan kita juga sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya antrean di exit GT Pekanbaru saat arus balik," ungkapnya.
Langkah yang disiapkan pihaknya antara lain mengaktifkan gardu tambahan yang selama ini hanya tiga gardu exit menjadi empat gardu dengan bantuan mobile reader.
"Kita juga siapkan Tim Top Up Asongan menjadi dua tim, dan ditambah yang di gardu menjadi tiga Tim Top Up untuk mengatasi pengendara yang kurang saldo," katanya.
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo secara virtual pada September 2020 dari Istana Kepresidenan Bogor itu menjadi salah satu ruas dari Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).
Jalan bebas hambatan ini dibangun oleh anak usaha BUMN PT Hutama Karya (Persero) (HK) bernama PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sejak tahun 2017.
Jalan tol sepanjang 131 km tersebut terdiri dari enam seksi yakni yaitu Seksi 1 Pekanbaru-Minas (9,5 km), Seksi 2 Minas-Kandis Selatan (24,1 km), Seksi 3 Kandis Selatan-Kandis Utara (16,9 km), Seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan (26,2 km), Seksi 5 Duri Selatan-Duri Utara (29,45 km), dan Seksi 6 (Duri Utara-Dumai (25,05 km). (Antara)