Hanatola berharap perhatian serius terhadap masyarakat ini. Sebab, warga ingin selamat.
Sebelumnya, viral di media sosial Facebook yang memperlihatkan salah satu warga yang rumahnya didatangi harimau tersebut adalah Marno Tamba. Bahkan video amatir yang ia bagikan itu, ia sekeluarga histeris diteror harimau.
Tampak dari rekaman video amatir berdurasi 2 menit 50 detik, Marno dan keluarganya histeris bukan main. Di rumah papan tengah kebun, mereka berlindung dari ancaman satwa liar itu.
Kepala keluarga itu seolah menyampaikan pesan bahwa ia tak berbuat pantangan apapun saat berada di sekitar perkebunan yang rentan konflik dengan satwa liar.
"Tolong kami tolong," bunyi sepenggal pernyataan dari video tersebut. Selain itu, Marno juga menyebut kosakata yang disampaikan dalam bahasa Batak.
Bukan pergi, satwa yang nyaris punah itu malah mendekat ke dinding rumah mereka. Hal itu terekam jelas dari cuplikan video yang memperlihatkan Harimau seolah mengintip dari celah susunan papan kediaman Marno Tamba sekira pukul 17.30 WIB.
Di sisi lain, Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika menyebut bahwa kejadian tersebut berlangsung Selasa petang dan sempat direkam oleh warga yang rumahnya didatangi si belang.
“Berdasarkan laporan, Harimau tampak melintasi rumah warga sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (12/4). Setelah itu, kita kerahkan personel Bhabinkamtibmas Bripka Samsurizal untuk berkoordinasi dengan perangkat desa setempat,” katanya.
Atas hal itu, polisi segera berkoordinasi dan gelar kegiatan antisipasi, serta berikan imbauan kepada masyarakat disana.
Seluruh masyarakat diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun di luar rumah menunggu kedatangan tim dari BBKSDA Riau.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada