SuaraRiau.id - Para imigran Afghanistan kembali menggelar aksi unjuk rasa di Pekanbaru pada Senin 21 Februari 2022. Mereka kembali menuntut agar segera diberangkatkan ke negara ketiga.
Beberapa pengungsi Afghanistan membawa anak-anaknya. Tak hanya itu, mereka juga membawa sejumlah atribut unjuk rasa seperti spanduk dan poster.
Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau, Irwanto menyampaikan bahwa untuk bisa ke negara ada sejumlah proses yang tidak gampang.
"Kalau belum bisa, kita mau bikin apa. Kita mengimbau mereka mestinya bisa bersabar, sebab untuk penempatan ke negara ketiga harus menjalani sejumlah proses," ujarnya di sela aksi dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (21/2/2022).
Irwanto juga mengungkapkan bahwa aksi imigran ini sudah keterlaluan. Mereka sudah menggelar aksi berulang kali padahal para imigran sudah mendapat tempat tinggal.
"Mereka malah menggelar aksi demo dan tidak patuh sehingga merepotkan kita," jelasnya.
Dirinya menyampaikan bahwa UNHCR sudah menindaklanjuti tuntutan para imigran. Namun saat ini para imigran masih belum diberangkatkan ke negara ketiga.
Lanjutnya, Pemerintah Indonesia sudah memberi perlakuan yang baik kepada para imigran Afghanistan. Pemerintah bisa saja menindaklanjuti dengan meninjau kembali penempatan imigran di Indonesia.
Menurutnya, aksi para imigran bisa saja memancing emosi masyarakat. Apalagi dalam aksi mereka beberapa waktu lalu sudah meresahkan masyarakat hingga mengganggu arus lalu lintas.
Diketahui, para imigran ini mengungsi karena terjadi konflik di negaranya sehingga untuk sementara berada di Kota Pekanbaru.