SuaraRiau.id - Seorang Disck Jockey atau DJ wanita kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) ikut menjadi korban tewas insiden di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) malam.
Perempuan yang dikenal sebagai DJ Indah Cleo merupakan satu dari 18 korban tewas kerusuhan Sorong tersebut.
Diketahui, DJ Indah yang bernama lengkap Indah Sukmadani itu sudah terjun ke dunia hiburan sebagai DJ sejak 2014.
Selain DJ Indah Cleo, ada juga Band Rockvolution dan sejumlah dancer, waitress.
DJ Indah Cleo meninggal mengenaskan bersama 17 karyawan dan tamu Double O yang dibakar massa. Dalam promo yang disebar Double O, Dj Indah tampil pada Jumat (21/1/2022).
Kabar meninggalnya DJ Indah Cleo disampaikan langsung di akun Instagram Double O. Saat kejadian, Indah didapuk sebagai pengisi musik di diskotek itu.
Sejumlah kerabat Indah pun sempat meninggalkan ucapan bela sungkawa di foto Indah yang diunggah Double O.
Sejumlah netizen yang mendapatkan kabar ini pun ikut berduka. Lewat akun Instagram resminya Double O Sorong mengonfirmasi meninggalnya Dj cantik asal Bukittinggi tersebut.
Salah satu DJ yang turun menyampaikan duka yakni DJ Gebby Vesta. Dia pun meminta aparat menyusut tuntas tragedi tersebut.
"Harus tuntut seadil-adilnya si pelaku," tulisnya di instagram Double O Sorong dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (27/1/2022).
Ada juga DJ Dinar Candy yang mengaku pernah bekerja sama dengan Double O Sorong. Dia pun mengaku prihatin. Dalam unggahan di akun Instagramnya, perempuan yang akrab disapa Dinar ini pun membagikan nama-nama korban.
"Saya sedih banget dan keget baca beritanya," kata Dinar Candy di Instagram.
Sementara itu, Polda Papua Barat telah mengidentifikasi pelaku dalam kasus bentrok melibatkan dua kelompok di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) malam.
Polisi mengabarkan bahwa dalam kejadian itu sebanyak 18 orang tewas.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, belum membeberkan identitas maupun jumlah pelaku yang terlibat dalam bentrok dan pembakaran di tempat hiburan malam karaoke Double O, Sorong.
"Terkait dengan perkembangan kasus bentrok yang terjadi di Sorong, saat ini pelaku dalam kasus tersebut sudah teridentifikasi,” ujarnya, Rabu (27/1/2022).
Dia menuturkan, penyidik juga belum menangkap para pelaku yang sudah teridentifikasi.
"Masih diidentifikasi, kami masih melakukan pendalaman terhadap para pelaku-pelaku tersebut," tegas Ramadhan.