Heboh Kasus Wanita Simpanan Anggota Dewan AT, NasDem Batam Buka Suara

AT merupakan kader yang menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Nasdem di gedung rakyat tersebut.

Eko Faizin
Selasa, 07 September 2021 | 17:57 WIB
Heboh Kasus Wanita Simpanan Anggota Dewan AT, NasDem Batam Buka Suara
CP mengadukan kasusnya ke Badan Kehormatan DPRD Batam. Ia mengaku selingkuhan oknum anggota DPRD Batam berinisial AT. [Foto: Yude/Batamnews]

SuaraRiau.id - Seorang wanita yang mengaku selingkuhan yang menyeret anggota dewan di Batam beberapa hari belakangan terus menjadi sorotan.

Perempuan berinisial CP mengaku wanita simpanan mendatangi gedung DPRD Batam menagih janji-janji yang diberikan anggota dewan AT kepadanya.

Kasus tersebut pun menjadi heboh.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD NasDem Batam, Amsakar Achmad ikut buka suara.  AT merupakan kader yang menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Nasdem di gedung rakyat tersebut.

Saat ditanyai masalah itu, Amsakar lama terdiam sebelum bicara.

“Prinsipnya kita sudah memfollow up surat tembusan (Badan Kehormatan) yang kami terima. Hari Jumat yang lalu kami sudah membahas, dan hari Rabu sebelumnya kami juga sudah membahas,” jelas Amsakar dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.

Kendati demikian, dikatakan Amsakar partainya belum mengambil sikap.

“Sebab hukum ini perlu pembuktian. Sebelum dia clear, sulit bagi kita mengambil keputusan,” kata Wakil Wali Kota Batam tersebut.

Menurutnya, persoalan ini sudah disampaikannya sampai ke tingkat DPP.

DPP diakuinya menyerahkan kepada fraksi. Sekaligus meminta fraksi untuk terus berkoordinasi dengan Badan Kehormatan (BK).

“Sekarang penanganannya ada di BK. Kami sudah sampaikan, bagaimana kebijakan lebih lanjut dari DPP, itulah yang akan kami follow up. Jadi ranah yang seperti ini, mem-PAW kan atau tidak mem-PAW kan, itu ranahnya di DPP,” terang Amsakar.

“Ini adalah (masalah) personal. Saya pikir persoalan personal ini biar sudah duduk saja semuanya nanti baru akan kami sampaikan,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini