"Peraturan dari mana pak, kami hampir mati di sini. Kalau buat peraturan tertulis, jangan di sini baru dibilang, kami dari pagi di sini," teriaknya di sela sela penjelasan camat.
Panitia akhirnya cuma memperbolehkan peserta yang sudah mendapat undangan dari RT. Peserta pun terbatas hanya dari Kecamatan Marpoyan Damai.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengaku masyarakat antusias ingin suntik vaksin. Tapi masih ada kendala dalam distribusi vaksinasi.
Dirinya berharap penyaluran vaksin Covid-19 normal pada Agustus 2021 nanti. Ia berharap tambahannya cukup banyak apalagi Kota Pekanbaru masuk zona merah.
"Insya Allah bagi bapak ibu yang pagi hari sudah datang ke tempat pelayanan vaksinasi massal, diharapkan bisa sabar," ujarnya dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Pemerintah kota bakal memprioritaskan masyarakat yang belum mendapat vaksin pada pekan depan. Mereka yang sudah datang bakal jadi prioritas pemberian vaksin.
"Kami mohon maaf karena vaksinnya memang terbatas, maka tidak bisa melayani semua masyarakat yang hadir," kata Firdaus.