Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, HNW: Vaksin Covid-19 Produk Luar Negeri

Menurut Hidayat, seruan Jokowi itu akan menimbulkan revisi yang dilakukan Istana.

Eko Faizin
Kamis, 04 Maret 2021 | 17:49 WIB
Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, HNW: Vaksin Covid-19 Produk Luar Negeri
Hidayat Nur Wahid. (Suara.com/Ria Rizki)

SuaraRiau.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengajak masyarakat untuk mencintai produk Indonesia dan menggaungkan gerakan membenci produk luar negeri. Namun pernyatan Presiden Jokowi tersebut dinilai aneh beberapa kalangan.

Tak sedikit yang menduga jika Presiden bakal segera mengeluarkan revisi atau mencabut omongannya terkait produk asing.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menanggapi pernyataan Jokowi melalui akun twitter pribadinya. Menurut Hidayat, seruan Jokowi itu akan menimbulkan revisi yang dilakukan Istana.

“Aneh. Mungkin akan ada revisi dari Istana,” tulis Hidayat Nur Wahid (HNW) di Twitter pribadinya dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (4/3/2021).

HNW menilai, pernyataan tersebut aneh karena jika Jokowi menggaungkan anti produk luar negeri, namun beberapa waktu lalu pemerintah sendiri mendatangkan vaksin Covid-19 sebagai produk luar negeri.

“Untuk vaksin Covid-19 saja yang diambil produk-produk luar negeri. Produk dalam negeri yang berkualitas tak kunjung ‘dihadirkan’,” kata HNW.

Sebelum diberitakan, Presiden Jokowi menggaungkan cinta produk dalam negeri diungkapkan saat rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Dengan mencintai produk Indonesia, kata Jokowi, secara tidak langsung masyarakat diminta untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri sendiri.

Kampanye cinta produk Indonesia, Jokowi juga mengajak masyarakat menggaungkan benci produk-produk luar negeri.

“Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia, harus terus digaungkan, produk- produk dalam negeri. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri,” kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak