KPK Dikabarkan Lakukan OTT Sejumlah Pejabat di Riau

beredar kabar bahwa KPK melakukan OTT terhadap sejumlah pejabat di Riau.

Eko Faizin
Senin, 03 November 2025 | 18:50 WIB
KPK Dikabarkan Lakukan OTT Sejumlah Pejabat di Riau
Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • KPK dikabarkan melakukan OTT di Riau
  • KPK membenarkan penangkapan tersebut
  • Namun, KPK belum merilis siapa saja yang ditangkap

SuaraRiau.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025) siang.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan kejadian tersebut.

"Ya, penangkapan," ujarnya kepada Antara, Senin (3/11/2025) malam.

Meski demikian, Fitroh belum menjelaskan lebih lanjut mengenai siapa saja yang ditangkap oleh KPK di Riau tersebut.

KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa KPK melakukan OTT terhadap sejumlah pejabat di Riau.

Infonya KPK melakukan OTT di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (PUPR) Riau, Jalan SM Amin Pekanbaru

Operasi senyap itu, disebut-sebut berlangsung di ruangan Kepala Dinas PUPR Riau.

OTT keenam di tahun 2025

Sebelumnya, OTT KPK menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yakni pada Maret 2025.

Kedua, pada Juni 2025, OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut, dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

Ketiga, OTT selama 7-8 Agustus 2025, di Jakarta; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Makassar, Sulawesi Selatan. OTT tersebut terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Keempat, OTT di Jakarta pada 13 Agustus 2025, mengenai dugaan suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

Kelima, OTT terkait kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada saat itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini