Gubri Wahid Singgung Pegawai Berkeliaran saat Jam Kerja: Ngopi Boleh, tapi

Wahid pun menyoroti masih adanya pegawai yang tidak mematuhi jam kerja.

Eko Faizin
Selasa, 08 April 2025 | 14:45 WIB
Gubri Wahid Singgung Pegawai Berkeliaran saat Jam Kerja: Ngopi Boleh, tapi
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid saat acara halal bi halal bersama pegawai lingkungan Pemprov Riau. [Dok Humas Pemprov Riau]

Gubri Wahid peringatkan soal cuaca ekstrem dan Karhutla

Seusai menggelar apel, Gubri Abdul Wahid menggelar rapat koordinasi bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau.

Dalam momen tersebut, dia menyampaikan peringatan serius terkait potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Riau, menyusul prediksi cuaca ekstrem tahun ini.

"Kita persiapan menghadapi kondisi cuaca ke depan, seperti Karhutla. Jadi ini kalau dari informasi BMKG, karena saya sudah diundang rapat pada bulan puasa lalu oleh Kemenko, pada tahun ini cuacanya memang agak ekstrem, maka kita harus hati-hati akan kemungkinan kebakaran ini," ungkapnya, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga:Syamsuar Pesan Jangan Ada 'Dua Matahari' ke Gubri Wahid, Ini Maknanya dalam Kepemimpinan

Wahid menegaskan, bahwa status kewaspadaan Karhutla di Riau sudah ditetapkan mulai 1 April 2025 dan akan berlangsung hingga November.

Penetapan status ini dilakukan sebagai langkah antisipatif menghadapi musim kemarau panjang yang diprediksi lebih kering dibanding tahun sebelumnya.

"Kalau waspada itu sangat tinggi, maka kita lebih persiapan ekstra melibatkan seluruh unsur. Maka kita minggu tanggal 13 nanti akan ada lari pagi Karhutla Run Fun," ujarnya.

Dijelaskan Wahid, Karhutla Run Fun akan menjadi simbol kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan.

Menurutnya, kegiatan yang akan digelar tersebut bukan sekadar acara olahraga, melainkan bentuk edukasi publik yang melibatkan masyarakat.

Baca Juga:Gubri Wahid Siap Lantik Afni dan Syamsurizal Jadi Bupati-Wakil Bupati Siak

"Jadi supaya kegiatan ini menjadi edukasi kepada masyarakat keseluruh kabupaten/kota. Kita ingin melibatkan masyarakat supaya jangan terjadi karhutla yang tidak terkendali," ujar Abdul Wahid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini