SuaraRiau.id - Video emak-emak mengamuk lantaran tak terima diberhentikan setelah mobilnya bertabrakan dengan pemotor. Peristiwa yang terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) viral di media sosial.
Video yang awalnya diunggah oleh akun Facebook @alfarizzy ini diunggah kembali oleh akun media sosial @lokeriau, Senin (1/4/2024).
Video singkat itu menunjukkan seorang perempuan berambut pendek yang marah lantaran diberhentikan oleh seorang pengendara motor.
Pemotor yang merekam peristiwa itu menyebut bahwa sang ibu menyebabkan dirinya tak sengaja menabrak mobil, sehingga terjatuh dan kendaraannya mengalami kerusakan.
Tak terima dimintai ganti rugi, emak-emak itu lalu memaki pengendara motor sambil berteriak-teriak dan menuding-nuding pria yang merekamnya itu.
Perempuan itu juga masuk ke dalam jok pengemudi dan berusaha pergi. Namun perekam mengejarnya dan menggedor pintu mobilnya sembari berusaha membuka pintu pengemudi.
Keduanya sempat sempat saling tarik-menarik pintu pengemudi, hingga akhirnya pemilik mobil terpaksa turun, sembari tetap marah dan berteriak kepada pemotor.
Perempuan itu terus memaki dan menyebut bahwa pemotor itu tak bisa meminta ganti rugi, lantaran pria itu yang telah menabrak mobilnya.
Wanita pengendara mobil tersebut turun dari mobilnya dan meludahi perekam dan beberapa kali berusaha memukul perekam.
Pengunggah menjelaskan, perempuan itu mengemudi di lajur kiri saat hendak putar balik di U-Turn. Dirinya sempat menyalakan lampu sein tepat sebelum berbelok.
Aksinya ini membuat seorang pengendara sepeda motor yang tengah melaju menabrak bagian belakang mobilnya, hingga pengendara sepeda motor itu terjatuh.
Unggahan ini membuat banyak warganet geram terhadap pengemudi mobil tersebut. Salah satunya disampaikan @han***.
"aku ibuk2, tapi aku di pihak mas nya,semangat mas,mental kuat banget,ngelawan predator jalan," tulisnya di kolom komentar.
"Dahlah selesaikan ke kantor polisi dah," timpal @tsm***.
"Astaghfirullah...ibuk tlg selesaikan baik" buk jgn emosi seperti itu...ampun deh," imbuh @buk***.
Kontributor : Anggun Alifah