SuaraRiau.id - Pelayanan parkir di Pekanbaru kembali menuai sorotan usai seorang warga mengeluhkannya di media sosial. Warga tersebut curhat mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari tukang parkir saat mengunjungi salah satu gerai ATM.
Curhatan warga Pekanbaru ini lalu diunggah oleh @pkucity pada Minggu (4/2/2024). Menurut pengirim, kala itu dirinya mengunjungi salah satu ATM bersama pasangan.
Pasangannya itu menunggu di motornya yang berhenti di pinggir jalan yang cukup jauh dari ATM.
Saat dirinya hendak meninggalkan lokasi ATM tersebut, salah seorang juru parkir menghampiri dan meminta uang parkir. Namun, keduanya menolak memberikan uang parkir kepada petugas parkir yang bertugas di ATM tersebut.
Tak terima dengan penolakan tersebut, petugas parkir ATM tersebut lalu membentak keduanya dan menendang sepeda motor yang mereka kendarai.
"Bener bener meresahkan banget tukang parkir di pekanbaru, udah kayak tukang palak," tulisnya di unggahan tersebut.
Unggahan ini lalu mendapat berbagai komentar dari warganet. Beberapa menyarankan untuk membayarkan uang parkir yang dianggap nilainya kecil. Seperti disampaikan @eko***.
"Kasi aja lah kan cuma 2rb ...gag dibawa mati uang 2rb itu ....kalau ada dimana aja letak motor kalau ada yg minta 2rb kasi aja .....jgn pelit jadi manusia," tulisnya di kolom komentar.
"2 ribu aja kak gak pun ada seribu pun di terima dia," imbuh @aad***.
Meski ada yang mendukung petugas parkir, banyak warganet yang juga mengeluhkan maraknya parkir di Pekanbaru. Salah satunya diungkapkan @ald***.
"Neduh di indomaret aja sekarang kenak parkir," ujar @ald***.
"Pernah dlu cri makan yg sngja gak ad tukang parkir, eh pas mau kluar dtg tukang parkir dri ruko sebrang minta parkir. Gak mau tak kasih, langsung tancap gas aja.. makan hati kali sama parkir di pku," imbuh @far***.
"Akun besar kayak gini diliat gasih sama pejabat terkait? Banyak keluhan tapi tidak ada perubahan," kata @vel***.
Kontributor : Anggun Alifah