Viral 2 Orang Ngaku Petugas DLHK Pekanbaru Lakukan Pungli, Ini Kata Polisi

Warga yang mengadu ke media sosial tersebut mengaku curiga dengan gerak gerik, atribut, dan sikap kedua pria itu.

Eko Faizin
Minggu, 07 Januari 2024 | 20:34 WIB
Viral 2 Orang Ngaku Petugas DLHK Pekanbaru Lakukan Pungli, Ini Kata Polisi
Ilustrasi uang pungli. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Dua oknum yang mengaku sebagai petugas baru Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap penyewa ruko di kota tersebut.

Oknum itu disebut mendatangi ruko di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru meminta retribusi sampah kepada penyewa ruko sebesar Rp250 ribu. Namun, penyewa ruko berhasil menawarnya menjadi Rp75 ribu.

Aksi oknum tersebut viral di media sosial Instagram. Warga yang mengadu ke media sosial tersebut mengaku curiga dengan gerak gerik, atribut, dan sikap kedua pria itu.

"Bantu di up min, pertama mereka minta 250rb, terus ditulisnya 150. Saya nego lagi jadi 75rb baru mau," tulis narasi yang dipos beserta foto-foto oknum tersebut.

Lebih lanjut, warga yang mengadu juga mengaku sempat melihat catatan oknum yang menggunakan baju bebas tersebut. Aksi pungli itu dilakukan keduanya sepanjang jalan dari pasar pagi arah ke Ramayana.

"Saya lihat catatannya, ada yang diminta Rp400 ribu, ruko tetangga saya ada yang kena Rp200 ribu sama Rp100 ribu. Mereka pakai baju bebas, jalan dari pasar pagi arah ke Ramayana dia datangi semua," kata warga tersebut dalam narasi yang diunggah akun @kabarpekanbaru itu.

Dalam postingan tersebut juga disertakan foto ID card, wajah oknum, tiket retribusi kebersihan yang dicurigai, bahkan ada nama serta nomor petugas baru DLHK atas nama Hendrizal Tanjung.

Pantauan Suara.com, postingan itu sempat ditanggapi akun @resmobjembalang_official yang menuliskan "oke monitor," tulisnya.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui informasi tersebut. Numun pihaknya belum menerima laporan polisi dari korban.

"Untuk laporan polisi sampai saat ini belum ada kami terima, namun kami akan tetap melakukan lidik. Kami sudah konfirmasi juga ke dinas terkait dan mereka menyatakan bahwa nama oknum tersebut tidak terdaftar sebagai petugasnya," tegas Kompol Bery.

Kontributor: Rahmat Zikri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini