SuaraRiau.id - Beredar video yang mengabarkan jika jalan lintas Sumatera Barat (Sumbar)-Riau kembali longsor pada Kamis (28/12/2023).
Informasi tersebut disampaikan akun Instagram @sudutpayakumbuh dengan menampilkan jalan nampak tertimbun tanah dan pepohonan. Sementara beberapa orang warga ada di sana melihat kejadian.
"Menurut informasi yang kami terima dari Uni @cempaka_2209 bahwa pagi ini, Kamis 28 Desember 2023 Jalan Lintas Sumbar Riau kembali longsor yang menutup seluruh bagian jalan, tepatnya di kawasan Ulu Aia," tulis caption menjelaskan video, dikutip Kamis (28/12/2023) pagi.
Dalam keterangannya, pengendara roda dua dan empat untuk tidak mengambil resiko dengan menerobos Jalan Lintas Sumbar-Riau dengan alasan apapun.
Pengendara disarankan mepilih jalur alternatif yang telah disebutkan yaitu melalui Kiliran Jao atau via Lintau dari arah Kabupaten Limapuluh Kota.
"Sebab kondisi cuaca juga masih buruk dan petugas terkait juga sudah mengumumkan bahwa dilakukan penutupan jalan sejak pagi ini hingga sore nanti," katanya lagi.
Akun tersebut pun akan meng-update perkembangan apakah bisa dilalui atau tidak setelah itu setelah mendapatkan informasi lebih lanjut dari pihak terkait.
"Mari kita semua mengutamakan keselematan dan semoga kita semua terhindar dari bencana yang akan datang," tulisnya mengakhiri.
Unggahan video longsornya jalan lintas Riau-Sumbar tersebut mendapat beragam komentar warganet.
"Jangan maksain lewat sini dulu..beresiko kalo tiba2 longsor," ujar warganet.
"Alhamdulillah semalam sampe Payakumbuh jam 21.30 ngeri² sedap pas sempet turun hujan di kelok2 pangkalan itu, macet parah ada pembersihan jalan, saran lebih baik lewat kiliranjao saja balik Sumbar, cari aman dan tenang dijalan," sahut netizen.
"Yang mau liburan ke sumbar, urungkan dululah atau lewat jalur lain. Krn kondisi tanah dan bukit yg labil yg dpt berpotensi longsor dan terban. Jgn sampai momen liburan yang direncanakan bahagia menjadi duka," kata warga maya.
Diketahui sebelumnya, jalan lintas Riau-Sumbar mengalami longsor tepatnya di di kelok 17, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota.
Jalan sempat tak bisa dilalui lantaran putus total akibat longsoran tanah. Selain itu, longsor menelan satu orang korban jiwa yang merupakan warga Kabupaten Tanah Datar.