SuaraRiau.id - Seorang pria di Pekanbaru tega menusuk berkali-kali istrinya dengan menggunakan sangkur. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Budi Bakti, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayanraya.
Pelaku AZ (41) kini telah diamankan Polsek Tenayanraya setelah menikam korban yang merupakan istrinya sendiri LZ sebanyak 4 kali. Tusukan itu mengenai dada, lengan, kaki dan kepala korban.
Akibatnya, korban LZ mengalami pendarahan hebat dan menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Kanit Reskrim Polsek Tenayanraya, Iptu Dodi Vivino mengungkap penyebab dan kronologi penikaman tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi saat pelaku memarahi anak korban.
"Pelaku ini datang ke tempat bekerja istrinya dan mengajak anaknya A untuk pulang ke rumah. A kemudian menolak hingga membuat bapaknya atau pelaku naik pitam," ujar Iptu Dodi dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Dodi mengungkapkan jika pelaku mengeluarkan pisau sangkur dan mengejar anaknya. A yang ketakutan kemudian berlari takut lari ke arah ibunya LZ.
"LZ yang melihat suaminya membawa sangkur mengejar anaknya mencoba menghalangi. Namun nahas si pelaku tetap mengayunkan pisau tersebut dan melukai istrinya," sebut Dodi.
Usai melakukan penusukan, pelaku melarikan diri. Sehari berselang, petugas mendapat informasi pelaku ada di depan Taman Alam Mayang Pekanbaru.
Tim langsung bergerak mengamankan pelaku. Dari hasil pemeriksaan pelaku mengakui perbuatan penikaman kepada istrinya sendiri.
"Alasan pelaku melakukan KDRT lantaran pelaku kesal kepada anaknya tidak mau pulang dan si istri mencoba menghalang-halangi. Pelaku dijerat pasal 44 UU nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga," terang Dodi.