Tidak hanya itu, lewat akun instagram resminya @pspsriau mengunggah kalau pihak Polresta Pekanbaru meminta uang Rp40 juta untuk izin keamanan.
Slanjutnya, pihak PSPS Riau mengaku kalau manajemen telah mengantongi izin keramaian dari Polresta Pekanbaru sejak tanggal 8 Juli 2022.
Namun saat akan melaksanakan pertandingan, polisi malah membatalkan dan meminta kedua manajemen untuk menghadap ke Mapolresta Pekanbaru.
Mendapati hal ini, suporter PSPS Riau mengecam tindakan ini yang telah mencoreng sepakbola Indonesia.
Melalui Old Ultras Curva Nord 1956, Dolly San David mengecam pihak yang telah membuat pertandingan ini batal.
"Kita dipermainkan oleh satu orang, tapi kekecewaan ini harus kita bungkus dengan lapang dada," ujar Dolly menggunakan pengeras suara, Selasa (12/7/2022).