BRK Syariah Segera Diresmikan, Gubernur Syamsuar Undang Wapres Maruf Amin

Peresmian itu dilakukan sebagai wujud keseriusan Pemprov Riau dalam membangun ekonomi syariah di Bumi Melayu Lancang Kuning ini.

Eko Faizin
Selasa, 31 Mei 2022 | 06:24 WIB
BRK Syariah Segera Diresmikan, Gubernur Syamsuar Undang Wapres Maruf Amin
Gedung Bank Riau Kepri di Jalan Sudirman Pekanbaru. [Foto: Riauonline]

SuaraRiau.id - Wakil Presiden Maruf Amin diundang untuk meresmikan secara langsung Bank Riau Kepri atau BRK Syariah di Pekanbaru.

"Kami mengundang Bapak Wakil Presiden untuk berkunjung ke Provinsi Riau sekaligus meresmikan Bank Riau Kepri Syariah," kata Gubernur Riau Syamsuar dikutip dari Antara, Senin (31/5/2022).

Syamsuar mengatakan, peresmian itu dilakukan sebagai wujud keseriusan Pemprov Riau dalam membangun ekonomi syariah di Bumi Melayu Lancang Kuning ini.

Masih dalam upaya mewujudkan pembangunan ekonomi syariah, Gubernur Syamsuar juga telah menyiapkan empat lokasi kawasan industri halal di Riau, yakni Pekanbaru, Dumai, Siak dan Indragiri Hilir.

"Kami juga memperjuangkan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam pengurusan Sertifikat Halal melalui KNEKS agar produk UMKM berdaya saing tingi," katanya.

Pada kesempatan emas itu, Syamsuar juga mengusulkan pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan Pergub pengembangan ekonomi keuangan syariah serta pendirian zona kuliner halal, aman dan sehat.

Gubernur juga meminta bantuan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk mendukung pembangunan hilirisasi produk perkebunan di Riau pada kawasan industri halal, seperti kelapa sawit, kelapa, sagu, pinang, termasuk madu lebah yang belum dapat diekspor ke luar negeri.

"Dukungan forum KNEKS penting lainnya yang dibutuhkan adalah keinginan masyarakat Riau dan Malaysia untuk membuka kembali penerbangan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru," katanya.

Jika Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II dapat dibuka kembali, tentu wisata halal dapat berkembang lebih pesat, termasuk ekonomi kreatif. Ini juga sejalan dengan harapan dari Menteri Dalam Negeri Malaysia.

"Menteri Dalam Negeri Malaysia sangat mengharapkan pembukaan konektivitas kedua negara," kata Syamsuar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini