Dua Jambret Terjatuh Dihajar Massa, Satunya Sempat Dibakar sebelum Diamankan Polisi

Kedua pelaku melakukan penjambretan tas milik seorang pegawai perempuan Kelurahan Srimulya.

Eko Faizin
Kamis, 27 Januari 2022 | 11:33 WIB
Dua Jambret Terjatuh Dihajar Massa, Satunya Sempat Dibakar sebelum Diamankan Polisi
TKP jambret dibakar massa di Palembang, Sumsel. [ANTARA]

SuaraRiau.id - Dua pelaku jambret Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang diamankan Polsek Sako Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Salah satu penjambret di Palembang tersebut sebelumnya sempat dibakar massa.

"Keduanya pelaku penjambretan. Mereka (pelaku) berhasil ditangkap oleh massa. Satu dari mereka sempat dibakar massa. Saat ini mereka sudah kami amankan ke Mapolsek Sako," kata Kanit Reskrim Polsek Sako Iptu Juprius dikutip dari Antara, Rabu (26/1/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari polisi di lokasi kejadian, kedua pelaku tersebut ialah In (40) dan IW (24) warga Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang.

Kedua pelaku melakukan penjambretan tas milik seorang pegawai perempuan Kelurahan Srimulya. Kedua pelaku merampas tas milik korban kemudian sempat berusaha melarikan diri.

Namun pelarian mereka gagal karena seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor terjatuh, setelah korban melakukan perlawanan dengan menarik bagian belakang motor pelaku sampai terseret sekitar lima meter.

Hingga akhirnya kedua pelaku berhasil tertangkap dan menjadi bulan-bulanan massa, bahkan tubuh salah seorang pelaku disiram bensin kemudian terbakar.

Selain pelaku barang bukti sepeda motor warna merah hitam berpelat BG 6004 ABH juga dibakar massa yang marah di tempat kejadian perkara (TKP).

Pegawai Kelurahan Srimulya Syaparudin (53) mengaku melihat langsung kejadian pembakaran. Menurut dia sekujur tubuh salah seorang pelaku terbakar hingga melepuh cukup parah pada bagian tangan, kaki dan kepala.

Namun karena merasa iba mendengar jeritannya, akhirnya ia bersama beberapa warga lain memadamkan api dari tubuh pelaku tersebut.

Setelah itu para pelaku dibawa masuk ke dalam kantor kelurahan untuk menghindari amukan massa dan segera menghubungi kepolisian setempat.

"Beruntung berhasil diselamatkan dan polisi segera tiba ke lokasi bila tidak yang bersangkutan bisa meninggal dunia," terangnya.

Menurut dia, para pelaku yang sudah tidak berdaya itu dibawa oleh petugas kepolisian ke Mapolsek Sako menggunakan mobil ambulans kelurahan.

"Kemudian korban selamat dan juga sudah mendapatkan perawatan karena mengalami luka dan memar di bagian kaki," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini