Kronologi Ibu-ibu Pedagang Durian di Pekanbaru Meninggal Ditendang Jambret

Jambret kemudian menarik kalung milik korban, namun tidak berhasil.

Eko Faizin
Rabu, 26 Januari 2022 | 13:48 WIB
Kronologi Ibu-ibu Pedagang Durian di Pekanbaru Meninggal Ditendang Jambret
Ilustrasi mayat (Shutterstock)

SuaraRiau.id - Nasib nahas menimpa seorang ibu rumah tangga pedagang durian di Pekanbaru. Ia menjadi korban jambret dan berakhir meninggal dunia.

Aksi penjambretan itu terjadi pada Selasa 25 Januari 2022, sekitar pukul 01.30 WIB di jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan peristiwa pencurian disertai kekerasan ini berawal dari korban bernama Murni dan anaknya Dewi Permata Sari pulang dari berjualan durian.

Ketika di Jalan Arifin Achmad, tepatnya di depan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Marpoyan Damai, pelaku memepet kendaraan korban.

Jambret kemudian menarik kalung milik korban, namun tidak berhasil. Gara-gara itu, pelaku menendang sepeda motor korban.

"Pelaku tidak berhasil menarik kalung korban, Kemudian pelaku menendang sepeda motor korban yang menyebabkan korban dan anaknya terjatuh dari sepeda motor," jelas Kasat dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Akibat tendangan tersebut dikatakan Andrie, korban dan anaknya terpental, dan kepalanya mengenai trotoar jalan.

"Korban yang terpental tersebut, Mengakibatkan luka di bagian kepala. Selanjutnya setelah kejadian, Anak korban menghubungi ayahnya, yang saat itu masih berada di tempat jualan, selanjutnya ayah korban datang ke Tempat Kejadian Perkara lalu membawa korban ke Rumah Sakit Awal Bros Panam, dan tidak dapat tertolong," jelas Andrie.

Akibat kejadian itu, anak korban mengalami luka-luka. Menurut keterangan anak korban, pelaku berjumlah satu orang. hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku.

"Mohon doanya ya, Kami sedang melakukan penyelidikan, mencari bukti petunjuk di sekitar TKP," ucap Kompol Andrie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini