Proyek IPAL Pekanbaru Jadi Sorotan, Bikin Air Menggenang dan Rusak Jalan

Genangan air berwarna coklat keruh terlihat hingga simpang Jalan Bangau.

Eko Faizin
Senin, 20 Desember 2021 | 16:51 WIB
Proyek IPAL Pekanbaru Jadi Sorotan, Bikin Air Menggenang dan Rusak Jalan
Air meluap di Simpang Jalan Bangau akibat pengerjaan proyek IPAL, Senin 20 Desember 2021. [Laras Olivia/Riauonline]

SuaraRiau.id - Proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Pekanbaru menjadi sorotan. Baru-baru ini, air pompa dari main hole IPAL menggenangi satu ruas Jalan Ahmad Dahlan, Kota Pekanbaru.

Air dalam drainase juga nyaris meluap karena kondisinya sudah sangat penuh. Dari pantauan sejumlah genangan air terlihat di sekitar proyek dekat Jalan Semangka.

Air memenuhi ruas jalan hingga pengendara mesti berhati-hati saat melewati jalan tersebut.  Genangan air berwarna coklat keruh terlihat hingga simpang Jalan Bangau.

Kontraktor membuang air pompa dari titik main hole ke drainase sekitar proyek. Akibatnya drainase sekitar kawasan proyek menjadi dangkal.

Hal ini tak dipungkiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

Menurutnya kontraktor seharusnya membersihkan lumpur yang berada di sekitar lokasi galian.

"Drainase kita menjadi dangkal karena timbunan pasir yang ikut terbawa air dari galian IPAL," tegas Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (20/12/2021).

Pihaknya sudah memberi peringatan kepada kontraktor. Mereka mestinya tidak membuang begitu saja air dari dalam main hole. Ia tidak ingin masyarakat terganggu akibat adanya proyek galian IPAL.

Dirinya mengingatkan kontraktor agar membersihkan secara berkala drainase yang menjadi tempat pembuangan air dari main hole IPAL. Sementara PUPR membantu dengan adanya pasukan kuning.

Indra menyebut, pihaknya menyoroti sejumlah titik galian IPAL. Dua di antaranya di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Rajawali. Pihaknya menyadari banyaknya keluhan dari masyarakat yang terganggu karena proyek tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini