SuaraRiau.id - Empat pria merampok sebuah kantor BUMN di bidang pengawasan pembangunan pemerintah di jalan Hangtuah Ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat lalu.
Mereka menggunakan penutup kepala dan menyekap penjaga kantor BUMN, Joni Saputra. Berbekal linggis, para pelaku berhasil mengasak brankas uang perusahaan itu Rp 40 juta.
"Pada hari Jumat, 17 Desember 2021 sekira pukul 03.00 WIB, korban sedang berjaga di kantor BUMN tersebut, tiba-tiba ia dihampiri oleh 4 orang pria memakai penutup kepala," ucap Kanitreskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu M Bahari Abdi menceritakan kronologis, dikutip dari riauonline, (18/12/21).
Pelaku menyatroni setiap sudut ruangan kantor BUMN tersebut.
Baca Juga:Pusat Perbelanjaan dan Mal di Pekanbaru Wajib Terapkan Peduli Lindungi pada 20 Desember
"Dari hasil pemeriksaan, korban sempat dipukul pada bagian punggung, disekap dan dibawa ke lantai dua dan dijaga satu pelaku, Sedangkan 3 orang pelaku membongkar brankas kantor tersebut menggunakan linggis dan membawa uang Rp 40 juta," terang Abdi.
Abdi juga menjelaskan para pelaku masuk kantor BUMN tersebut dengan memecahkan pintu kaca pada pagi hari.
"Usai mendapatkan uang Rp 40 juta, pelaku kembali menyeret korban ke lantai dasar dan diikat kaki dan tangan serta menutup mulut korban dengan lakban."
"Usai pelaku kabur, korban naik ke lantai tiga dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Di lantai 3 korban meminta bantuan anaknya yang ada di sana dan meminta membuka ikatan," terang Abdi.
Iptu M Bahari Abdi juga mengatakan saat ini timnya tengah menyelidiki dan mendalami kasus perampokan di kantor BUMN tersebut.
Baca Juga:Viral Video Bernarasi Penculikan Anak di Pekanbaru, Ini Penjelasan Polisi
"Kasus ini sedang kita dalami dan selidiki, semoga segera terungkap," pungkasnya.