Detik-detik Penangkapan Pembunuh Juragan Besi Tua Tanjungpinang di Riau

Pada video itu, tampak polisi sudah membuntuti kedua pelaku yang ada di dalam mobil berwarna putih.

Eko Faizin
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 17:51 WIB
Detik-detik Penangkapan Pembunuh Juragan Besi Tua Tanjungpinang di Riau
Video detik-detik penangkapan dua pelaku pembunuhan bos besi tua Tanjungpinang, Kepri. [Instagram/Batamnews]

SuaraRiau.id - Kasus pembunuhan bos besi tua di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya terungkap jajaran Polda Kepri.

Dua pelaku pembunuhan sadis dan perampokan itu merupakan karyawan korban ditangkap di Riau baru-baru ini. Video detik-detik penangkapan tersebut beredar di media sosial.

Pada video itu, tampak polisi sudah membuntuti kedua pelaku yang ada di dalam mobil berwarna putih.

Dua mobil yang berisikan anggota polisi kemudian memberhentikan mobil yang dikendarai pelaku. Anggota polisi lainnya datang merapat dengan sigap.

Mengutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, kedua tersangka dipaksa keluar mobil. Sejumlah polisi membawa senjata api saat pembekukan.

Beberapa terdengar beberapa kali suara tembakan ke udara sebagai peringatan.

Dua pelaku tampak menyerah tanpa perlawanan. Mereka disuruh tiarap sembari anggota lainnya memborgol tangan keduanya.

Dua pelaku yakni Zulkifli (27) dan Adi Kuntet (45). Mereka dengan sadis merampok dan membunuh bos besi tua di Kota Tanjungpinang dan kabur ke Riau dengan menggondol uang Rp 200 juta dan menguras isi ATM korban.

Diberitakan sebelumnya, juragan besi scrab itu tewas mengenaskan pada Minggu (5/9/2021) lalu. Usai dibunuh, jasadnya dikubur oleh dua pelaku yang saling mengenal.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, tersangka Adi menyarankan nyawa Zainudin dihabisi untuk menghilangkan jejak.

Diceritakan Kombes Harry, awalnya korban Zainudin mengajak Zul membeli sebuah kendaraan.

Lantaran korban diketahui membawa banyak uang, pelaku Zul pun timbul niat jahat. Zul akhirnya mengajak rekannya Adi untuk berencana merampok bosnya itu.

"Jadi mereka berdua merencanakan merampok korban. Adi Kuntet mengatakan bahwa korban kalau tak dibunuh maka kita akan ketangkap, maka keduanya berencana merampok sekaligus membunuh," ujar Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (29/9/2021).

Pada hari itu, mereka bertiga berangkat dari rumah korban menuju arah Kijang, Kabupaten Bintan untuk membeli kendaraan tersebut. Setibanya di Kilometer 20 arah Kijang, kedua tersangka melakukan aksinya.

Korban yang tengah mengendarai mobil Avanza Veloz berwarna putih tiba-tiba dicekik dari bangku belakang oleh Andi Kuntet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini