SuaraRiau.id - Warga digegerkan dengan penemuan mayat pemuda bernama Kiki Astra (25) yang mengapung di tepian Sungai Indragiri, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Rabu (4/8/2021).
Korban sempat dua hari tidak pulang ke rumah sebelum ditemukan mengambang dengan tubuh sudah membiru.
Kapolres Inhu melalui Humas Aipda Misran menjelaskan bahwa, korban ditemukan sekitar Rabu sekitar pukul 13.00 WIB saat para saksi hendak mandi berenang di tepian sungai Indragiri Desa Sungai Guntung Tengah.
Pada saat itu mereka melihat ada sosok mayat laki-laki yang tidak diketahui identitasnya sudah mengapung.
"Mayat tersebut dengan posisi terlentang yang tersangkut di ranting kayu di tepian sungai Indragiri Desa Sungai Guntung," katanya.
Usai ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia, pihak keluarga datang dan melihat penemuan jenazah tersebut.
Menurut informasi dari pihak keluarga, pemuda tersebut memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan dan hobi pergi memancing ke sungai.
"Jadi datang seorang warga bernama Marni Anggraini (51) yang mengaku ibu korban. Diceritakan oleh ibu korban, kalau korban sudah hilang sejak dua hari terakhir, dan ciri-ciri korban ini sesuai dengan ciri-ciri anak Marni," ungkapnya.
Sebelumnya, penemuan mayat yang mengapung di sungai Indragiri ini ditemukan oleh dua orang warga. Mereka dikagetkan saat melihat sosok mayat mengapung di tepian sungai Indragiri, yang terletak di Desa Sei Guntung Tengah, Kecamatan Rengat, Rabu (4/8/2021).
Saat itu, warga yang bernama Candra dan Muslimin ini hendak pergi berenang ke sungai tersebut. Lantas mereka kaget bukan main, saat melihat sosok mayat yang sudah kaku dan membiru di sungai tersebut.
Penemuan mayat yang dilihat mereka itu langsung dilaporkan ke masyarakat dan perangkat desa, lalu diteruskan ke pihak kepolisian.
Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki itu diketahui bernama Kiki Astra (25), ia merupakan warga Desa Sialang Dua Dahan, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu.
Kemudian atas penemuan mayat itu, para saksi memberitahu kepada masyarakat sekitar, selanjutnya menghubungi perangkat Desa Sungai Guntung Tengah atas temuan mayat tersebut.
"Lalu perangkat desa beserta Bhabinkamtibmas Desa Sungai Guntung Tengah menghubungi Piket SPKT Polres Inhu dan Tim KPBD Inhu untuk melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut," jelasnya.
Tak lama, korban tersebut lantas dievakuasi oleh Tim KPBD Kabupaten Inhu dan Polres Inhu, lalu dibawa menuju RSUD Indrasari untuk dilakukan visum et repertum.
"Selanjutnya pihak Polres mendatangi TKP guna melaksanakan olah TKP serta mencatat para saksi," tuturnya.
Lantas penemuan mayat laki-laki itu pun membuat geger warga sekitar. Mereka yang penasaran langsung memadati lokasi untuk melihat langsung peristiwa tersebut.
"Saat ini pihak keluarga telah menerima peristiwa penemuan mayat anaknya sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan proses autopsi," tuturnya.
Jenazah korban juga sudah dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan dan selanjutnya akan segera dikebumikan di TPU Dusun Tani Makmur Desa Sialang Duadahan, Kabupaten Inhu.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada