SuaraRiau.id - Presiden Jokowi kembali memberikan sapi kurban kepada sejumlah wilayah di Indonesia pada Idul Adha tahun ini.
Sapi kurban Jokowi untuk masyarakat Riau tahun ini berasal dari Bengkalis dengan berat nyaris 1 ton, yaitu 889 kilogram.
Sapi limosin itu ternyata dibeli Presiden Jokowi dari peternakan Sapi Ayuk Bersaudara Desa Kelapapati Kecamatan Bengkalis.
Sapi Jokowi berwarna kecoklatan muda yang sudah berumur enam tahun lebih itu, memiliki berat mencapai sekitar 889 kilogram. Serta sapi ini sudah diberikan label pemenang kontes sebagai sapi terbaik di Provinsi Riau sejak April 2021 lalu ini.
Pelepasan sapi kurban Jokowi untuk masyarakat Riau berlangsung dilaksanakan Peternakan Sapi Ayuk Bersaudara Desa Kelapapati.
Secara simbolis oleh Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso melepas sapi untuk di bawa ke Pekanbaru pada Senin 12 Juli 2021 lalu.
Saat melepas sapi ini, Bagus Santoso berharap dengan terpilihnya sapi limousin milik peternak Kabupaten Bengkalis menjadi langkah untuk pengembangan ternak khususnya sapi di Bengkalis.
"Hari ini kita lepaskan sapi jenis limousin sebagai sapi qurban Presiden Jokowi. Alhamdulillah mudah-mudahan, ini menjadi langkah untuk pengembangan ternak sapi di Pulau Bengkalis," ucap dia dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Disampaikan Bagus, Pulau Bengkalis memiliki potensi untuk peternakan dan hal itu sudah terbukti dengan terpilihnya sapi asal Bengkalis sebagai salah satu sapi qurban Presiden yang akan diserahkan kepada Gubernur Riau.
Kadis Tanamam Pangan Holtikultura dan Perternakan (DTPHP) Bengkalis diwakili Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Amri Noer mengatakan, bahwa terpilihnya sapi limousin milik peternak Kabupaten Bengkalis untuk qurban masyarakat Riau telah melalui proses dan prosedur yang panjang.
Sapi ini sebelumnya telah didaftarkan untuk mengikuti proses seleksi secara ketat dengan bobot 800 kg lebih pada April lalu.
"Sapi yang kita daftarkan ada tiga ekor, dan satu ekor dari kabupaten lain. Alhamdulillah sapi lemousin Bengkalis terpilih sesuai dengan hasil seleksi oleh Balai Veteriner Bukittinggi dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau," terangnya.
Dari hasil penimbangan bobot sapi limousin ini memiliki berat sekitar 889 kilogram. Penimbangan dilakukan saat mengikuti seleksi sejak April 2021 lalu dan diperiksa kesehatannya oleh Balai Veteriner Bukittinggi yang mewakili Kementerian Pertanian.
"Dan sepekan lalu tim dari provinsi juga melakukan pengamatan ulang untuk memastikan kesehatan hewan tersebut," pungkasnya.