SuaraRiau.id - Pelaku perusakan sejumlah halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) belum tertangkap. Polisi bahkan mengancam akan menembak di tempat pelaku vandalisme yang meresahkan masyarakat itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan Polresta Pekanbaru. Jajaran kepolisian pun masih melakukan penyelidikan.
"Kita masih kordinasi dengan pihak kepolisian, masih diselidiki," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, dikutip dari RiauOnline - jaringan Suara.com, Selasa (15/6/2021).
Meski begitu, memastikan tidak ada aksi vandalisme lanjutan pasca kejadian ini. Dia enggan berspekulasi terkait aksi perusakan sejumlah halte bus TMP pada pekan kemarin.
Baca Juga:Penjual Kurma di Pekanbaru Ditangkap Densus 88, Ini Kesaksian Tetangganya
"Kita serahkan ke pihak kepolisian untuk menyelidiknya," paparnya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya mengancam bakal menembak oknum yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskannya usai menanggapi aksi perusakan sejumlah halte bus TMP.
"Kalau memang ada yang melempar lempar seperti itu, bisa saja kita tembak di tempat apalagi sudah meresahkan," tegasnya.
Nandang menegaskan bahwa aksi perusakan itu masih penyelidikan. Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru masih memburu pelaku perusakan.
"Saat ini masih selidiki oleh tim satreskrim," terangnya.
Baca Juga:Penarikan Vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan Panggil Seluruh RS Pekanbaru