Penjual Kurma di Pekanbaru Ditangkap Densus 88, Ini Kesaksian Tetangganya

"Saya kaget kenapa ramai-ramai, ternyata suami tetangga saya sudah dibawa," katanya lagi.

Riki Chandra
Senin, 14 Juni 2021 | 18:02 WIB
Penjual Kurma di Pekanbaru Ditangkap Densus 88, Ini Kesaksian Tetangganya
Rumah kontrakan salah satu terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Kota Pekanbaru, Riau. [Dok.RiauOnline.com]

SuaraRiau.id - Salah satu dari 13 orang terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Provinsi Riau, tinggal di Kota Pekanbaru.

Informasinya, lelaki berinisial Z yang sehari-hari berjualan kurma itu diciduk tim Densus 88 Antiteror dari sebuah rumah di jalan Muslimin I, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru pada Senin (14/6/2021).

Kabar penangkapan itu dibenarkan tetangganya, Ayu. "Tadi pagi sekira pukul 08.00 WIB, Pak RW bersama orang Densus 88 datang ke rumah terduga. Kemudian membawa saudara Z ke bandara," kata Ayu kepada RiauOnline - jaringan Suara.com.

"Saya kaget kenapa ramai-ramai, ternyata suami tetangga saya sudah dibawa," katanya lagi.

Baca Juga:Salah Satu Terduga Teroris di Riau Ditangkap saat Antar Soal Anak ke Sekolah

Terduga teroris Z diketahui tinggal bersama istri dan dua anaknya di rumah kontrakan di Jalan Muslimin 1. Sejak sekitar 3 tahun lalu, dia di sana membuka usaha penjualan kurma muda.

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 13 terduga teroris di wilayah Provinsi Riau.

Kabar penangkapan itu dibenarkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

"Ya benar jumlahnya 13 orang di wilayah provinsi Riau," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (14/6/2021).

Hanya saja, Ramadhan belum merincikan kronologis penangkapan belasan terduga teroris tersebut. Dia juga enggan menyebutkan terlebih dahulu jaringan teroris mereka.

Baca Juga:Densus 88 Antiteror Tangkap 13 Orang Terduga Teroris di Provinsi Riau

"Densus 88 masih bekerja," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini