Kuota CPNS dan PPPK 2021 Kuansing Riau Lebih 1.000 Formasi

"Tapi kan belum ada surat resmi, gambaran berapa kuota kita baik untuk CPNS maupun PPPK sudah tampak kemarin waktu video conference," kata Hendri.

Riki Chandra
Sabtu, 05 Juni 2021 | 15:27 WIB
Kuota CPNS dan PPPK 2021 Kuansing Riau Lebih 1.000 Formasi
Ilustrasi CPNS (dok istimewa)

SuaraRiau.id - Pemerintah pusat menunda pembukaan pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021. Sebelumnya, pendaftaraan CPNS dan PPPK 2021 akan dibuka pada 31 Mei 2021.

"Pendaftaran ditunda, tapi kenapa ditunda kita belum diberi tahu sampai kini. Belum ada jadwal pasti diberi pusat kapan pendaftaran kembali dibuka," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Kuansing, Hendri Siswanto, dikutip dari RiauOnline - jaringan Suara.com, Sabtu (5/6/2021).

Meski begitu, berdasarkan hasil video conference belum lama ini kuota CPNS maupun PPPK untuk Kabupaten Kuansing sudah mulai tergambar.

"Tapi kan belum ada surat resmi, gambaran berapa kuota kita baik untuk CPNS maupun PPPK sudah tampak kemarin waktu video conference," kata Hendri.

Baca Juga:Jubir Satgas Sebut Banyak Pesta Pernikahan di Riau Abai Prokes Covid-19

Untuk kuota CPNS Kuansing mendapatkan lebih kurang untuk 160 orang dan PPPK lebih kurang 1.200 orang.

"Kalau kita mengajukan kemarin untuk PPPK itu 1.360 orang dan disetujui lebih kurang 1.200 orang. Dan untuk CPNS kita ajukan 377 formasi yang disetujui 160 formasi," katanya.

Jika pendaftaran penerimaan CPNS maupun PPPK jadi dibuka tahun ini, maka untuk pelaksanaan ujian tetap akan dilaksanakan di Kuansing.

"Ujian tetap sistem CAT, dan dilaksanakan di Kuansing," katanya.

Pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dari pusat untuk penerimaan CPNS maupun PPPK tahun 2021 ini.

Baca Juga:Pelaku Pembuat 1.252 Surat Bebas Covid-19 Palsu Ditangkap, Untung Hingga Ratusan Juta

"Apakah tenaga honor atau tidak tenaga honorer bisa masuk kita tunggu juknis dan juklak dulu," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini