SuaraRiau.id - Tagar Menag menjadi salah satu trending topic di media sosial Twitter, Kamis (3/6/2021).
Ternyata, tagar tersebut ramai dibuat netizen terkait pemberitaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang merasa heran Indonesia belum diizinkan masuk ke Arab Saudi.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia kembali membatalkan ibadah haji tahun ini karena tak mendapat kuota haji.
Dalam artian, jika memang informasi tersebut benar-benar valid, maka Indonesia terbilang sudah dua tahun tak mendapat izin masuk ke Arab Saudi.
Sejumlah netizen pun merasa heran karena menurut mereka, baru di era Menag sekarang-lah Indonesia tak mendapatkan kuota haji.
Padahal, netizen beranggapan bahwa Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia. Hal itu kemudian menimbulkan ‘serangan’ bahwa Menag terlalu sibuk jualan ‘radikal-radikul’.
“Baru di Era Menag skrg ini Indonesia tidak mendapatkan Kuota Haji, negara muslim terbesar di dunia tidak dapat kuota Haji, apa kata Haji Bolot ya kalau kek gini,” cuit netizen dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Kamis (3/6/2021).
“Makanya jangan biasakan jualan Radikal radikul mulu. Di kira enak kale jadi menag,” sambungnya.
Sementara itu, dalam unggahan berbeda, seorang netizen lainnya juga turut mengatakan hal yang sama.
Dalam artian, ia juga menyinggung Menag Yaqut terkait isu radikalisme hingga menyuruh untuk lebih mempelajari tugas sebagai Menteri Agama.
“Makanya pelajari dengan baik apa tugas Menag. Jangan radikal radikul melulu,” ujar akun lain.
“Menag itu mengurusi keperluan umat. Umat mau naik haji diurusin dengan baik. Umat mau adakan kajian Islam difasilitasi dengan baik,” lanjut dia.
“Bkn malah sibuknya ngurusin yg unfaedah????” sahut netizen.