Kasus Covid-19 Tak Terkendali, Aktivitas Warga Siak Mulai Dibatasi

Hal itu menbuat Pemkab Siak mengeluarkan surat edaran tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

Eko Faizin
Rabu, 02 Juni 2021 | 12:24 WIB
Kasus Covid-19 Tak Terkendali, Aktivitas Warga Siak Mulai Dibatasi
Ilustrasi kasus positif Covid-19. [Foto: Antara]

SuaraRiau.id - Kasus Covid-19 di Siak akhir-akhir ini terus menunjukkan kenaikan yang signifikan. Hal itu menbuat Pemkab Siak mengeluarkan surat edaran tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Leonardus Budhi Yuwono yang juga Asisten I Setkab Siak menyatakan bahwa sejumlah camat mulai sosialisasi hari ini, Rabu (2//6/2021).

"Bupati menugaskan camat untuk mulai sosialisasi hari ini dan mulai besok pelaksanaannya. Di atas pukul 21.09 Wib tidak boleh ada kegiatan di luar rumah terutama rumah makan restoran dan cafe," kata Budhi melalui pesan WhatsApp.

Dalam surat edaran yang di keluarkan Bupati Siak Alfedri juga menjelaskan tentang cakupan pengaturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat telah memenuhi unsur-unsur indikator penanganan covid-19 antara lain:

1. Tingkat kematian diatas 2,84 persen di atas rata-rata nasional 2,8 persen.
2. Tingkat kesembuhan 85,96 persen di bawah rata-rata nasional 91,70 persen.
3. Tingkat kasus aktif 11,19 persen diatas rata-rata nasional 5,50 persen.
4. Tingkat positifty rate 21,25 persen standar 5 persen.
5. Tingkat Bad Accoupacy Ratio 71,1 persen nasional 70 persen.

Rapid antigen random di Tualang
Setelah melaksanakan Random Rapid Antigen di sejumlah cafe di Kota Perawang Tualang, Bupati Siak Alfedri bersama Kapolres dan Camat Tualang melaksanakan sosialisasi penegakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat.

Masifnya sosialisasi penegakan hukum protokol kesehatan covid-19 di Kecamatan Tualang ini disebabkan karena dalam dua minggu terakhir lonjakan kasus covid-19 di Kecamatan Industri ini cukup signifikan.

Alfedri menyampaikan bahwa Ia ingin memastikan seluruh masyarakat dapat terhindar dari wabah mematikan tersebut.

"Bapak dan ibu,saya ingin agar bapak dan ibu seluruh masyarakat dapat terhindar dari wabah mematikan ini.Untuk itu saya sangat berharap kesadaran kita semua untuk menjaga kesehatan dengan mentaati protokol kesehatan dalam setiap aktifitas. Jangan pernah tinggalkan mencuci tangan,menjaga jarak,memakai masker,dan menghindari kerumunan," kata Alfedri.

Alfedri juga menyampaikan agar masyarakat yang didapati tertular baik reaktif maupun positif covid-19 untuk dengan keikhlasan menjalani masa karantina/isolasi yang telah ditetapkan.

Kasus Covid-19 di Siak
Sabtu (29/5/2021, 79 orang penambahan kasus positif Covid–19. Sebanyak 16 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi.

Minggu (30/5/2021) ada 69 orang penambahan kasus positif Covid–19. Sebanyak 25 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi.

Senin (31/5/2021), 32 orang penambahan kasus positif Covid–19. Sebanyak 20 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi.

Selasa (1/6/2021) ada 32 orang penambahan kasus positif Covid–19. Sebanyak 18 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi. 130 orang masih menunggu hasil sampel, semuanya tersebar dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Siak terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swap.

Total positif di Siak sebanyak 4530 dengan keterangan 165 dirawat, 3877 sehat dan sudah dipulangkan/selesai isolasi, isolasi mandiri sebanyak 353 dan 135 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini