“Sekarang ini salat lima waktu di masjid saja dicurigai, Pak. Kenapa dia lima waktu di masjid? Buat apa? Siapa yang mendanai? Hei, saya tidak mimpi. Tapi suatu hari bakal terjadi itu,” tegasnya.
Namun, sebutnya, penilaian tersebut berbanding terbalik dengan orang-orang atau kelompok yang kerap mengunjungi tempat-tempat haram, alias tak terpuji.
“Orang yang setiap waktu pergi ke diskotik, enggak dicurigai. Tapi giliran yang ke masjid, berjenggot, pakai celana cingkrang, denger Quran dan salawat sampai nangis, malah dicurigai,” ujar Tengku Zul.