SuaraRiau.id - Ayana Jihye Moon atau kerap disapa Ayana Moon mengungkapkan pengalamannya pertama kali menunaikan ibadah puasa Ramadhan di Korea Selatan usai menjadi mualaf.
Ayana Moon, ketika itu masih duduk di bangku SMA. Ia lewat kanal Youtubenya mengaku harus belajar menunaikan ibadah puasa.
Namun karena kegiatan sekolah dari pagi dan harus belajar sampai malam, wanita berusia 25 tahun itu hanya menjalani puasa selama dua minggu pertama saja.
“Puasa (pertama kali mualaf) waktu itu saya masih di SMA, jadi saya harus belajar, aku puasa tapi dua minggu saja. Setelah dua minggu aku enggak bisa karena aku harus belajar, pergi sekolah pagi dan belajar sampai malam capek banget jadi aku harus minum, aku harus makan, berat banget,” ujarnya dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (20/4/2021).
Selebgram cantik tersebut mengisahkan bagaimana reaksi teman-temannya yang ada di Korea saat ia berpuasa.
Kata Ayana Moon, teman-temannya menggoda dia dengan menawarkan makanan dan minuman.
“Waktu itu teman-teman aku selalu ‘Ayana mau makan enggak, mau minum enggak’ gitu, jahat banget,” ucap Ayana.
Lebih jauh, Ayana juga mengatakan soal perubahan puasa setelah ia menetap di Indonesia. Ayana mengaku kalau di Korea, dia merasa sulit menunaikan ibadah puasa pertama kali karena tidak ada temannya.
Tapi setelah ke Indonesia, Ayana jadi lebih tahu soal ibadah puasa karena banyak teman-teman yang menemaninya.
“Ketika saya masih di Korea waktu itu puasanya susah, karena saya tidak tahu gimana puasanya dan juga tidak ada temannya. Tapi Alhamdulillah di Indonesia saya punya teman banyak dan baik, jadi saya berpuasa berpuasa bersama teman-teman saya di sini, udah sembilan tahun dari saya masuk Islam, Alhamdulillah sekarang tahu,” ujar dia.