“Saat ini kami sedang mengusulkan kepada Bupati Alfedri, mudah mudahkan secepatnya dapat dibuka untuk umum, sehingga masyarakat yang mencintai budaya dan sejarah dapat lebih dekat dan tahu seperti apa di dalam Istana Peraduan itu,” ungkap Fauzi Asni.
Dijelaskan Fauzi, untuk jumlah orang yang bisa masuk ke dalam Istana Peraduan akan dibatasi hanya 10 orang dalam satu rombongan dengan durasi hanya 10 menit.
Lanjutnya, petugas yang berada di dalam Istana Peraduan hanyalah 4 orang untuk memandu wisatawan. Istana Peraduan itu disekat oleh 6 ruangan, yakni ruangan tamu, kamar Sultan, ruangan makan, ruangan keluarga, dapur dan teras belakang.
"Nanti teknisnya akan diatur sedemikian rupa dengan standar protokol kesehatan yang ketat agar tidak menjadi klaster baru," jelas Fauzi.
Kontributor : Alfat Handri