Pekanbaru Manfaatkan Limbah Minyak Jelantah jadi Bahan Biodesel

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru mengumpulkan minyak jelantah tersebut dari warga yang menjual ke bank sampah.

Eko Faizin
Minggu, 14 Februari 2021 | 08:35 WIB
Pekanbaru Manfaatkan Limbah Minyak Jelantah jadi Bahan Biodesel
Minyak jelantah atau minyak goreng bekas yang bisa diolah menjadi bahan baku biodiesel. [Antara/Frislidia]

Tahap akhir dari proses itu, katanya adalah mencuci lapisan biodiesel dari residu hingga menghasilkan biodiesel murni yang siap pakai.

Berdasarkan data, Indonesia termasuk negara yang konsumsi minyak gorengnya tinggi karena hampir semua jenis makanan diproses dengan memakai minyak goreng.

Banyak minyak jelantah sisa produksi yang dapat dimanfaatkan untuk membuat biodiesel murni.

Sementara itu data menunjukkan rata-rata konsumsi minyak goreng sawit di Indonesia setiap tahun mencapai 5,5 juta ton atau 24 persen dari total produksi minyak goreng sawit per tahun sebesar 23 juta ton.

Sedangkan minyak jelantah adalah minyak sisa-sisa dari penggorengan. Dilihat dari komposisi kimia, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses penggorengan.

Pemakaian minyak jelantah bisa merusak kesehatan manusia, menimbulkan kanker. Oleh karena itu, kebanyakan masyarakat langsung membuang minyak jelantah itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini