Pilpres 2024, Rocky Gerung Ungkap Jokowi Bakal Jadi Wapres Airlangga

Untuk diketahui, Rocky mengutarakan hal tersebut dalam konteks menerangkan sirkulasi elite pemimpin di Indonesia masih belum berubah.

Eko Faizin
Kamis, 05 November 2020 | 11:35 WIB
Pilpres 2024, Rocky Gerung Ungkap Jokowi Bakal Jadi Wapres Airlangga
Rocky Gerung. (Suara.com/Muhamad Yasir)

SuaraRiau.id - Rocky Gerung menjelaskan, bisa jadi pada Pilpres 2024, Joko Widodo (Jokowi) bakal kembali menjadi peserta tapi sebagai calon wakil presiden.

Pemikir politik ini mengungkapkan Jokowi dimungkinkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Menteri koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartarto.

Ungkapkan Rocky Gerung itu disampaikan ketika diundang sebagai narasumber oleh politikus Partai Gerindra Fadli Zon dalam wawancara yang dilansir akun YouTube Fadli Zon Official, Selasa (3/11/2020).

"Saya dengar keterangan dari seorang politisi, dari Golkar, Nababan. Dia bilang begini. Nanti 2024, yang layak jadi presiden adalah Airlangga. Lalu nanti wapresnya Pak jokowi," kata Rocky.

Untuk diketahui, Rocky mengutarakan hal tersebut dalam konteks menerangkan sirkulasi elite pemimpin di Indonesia masih belum berubah, yakni masih di lingkaran elite politik kekinian.

"Jadi, memang agak bercanda. Tapi sebetulnya kan, bawah sadarnya kan ingin mengatakan sirkulasinya di sekitar itu saja," sambungnya.

Rocky menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi pertanyaan Fadli Zon, yang mempersoalkan perbedaan politik Indonesia pada masa revolusi dan era awal kemerdekaan, dengan situasi elite kontemporer.

Menurut Fadli Zon, pada era dulu, elite politik selalu bertarung pada tataran ideologi, konsepsi filosofis. Pendek kata, politikus zaman dulu selalu sekaligus sebagai pemikir.

Tapi kekinian, jarang ada politikus yang sekaligus pemikir, sehingga pertarungan politik yang disajikan bisa bermutu untuk masyarakat.

"Nah, apakah ada jalan pintas untuk mengubah hal itu, ataukah politik kita sudah terlalu dikuasai pragmatisme, bagiamana memutusnya?" tanya Fadli Zon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini