SuaraRiau.id - Beberapa hari belakangan ini beredar kabar Kantor Kejaksaan Negeri atau Kejari Siak disebut sebagai tempat bagi-bagi proyek.
Kepala Kejaksaan Negeri atau Kajari Siak Dharmabella Tymbaz akhirnya buka suara terkait kabar miring tersebut. Dharmabella meluruskan bahwa kantornya tidak pernah dijadikan tempat bagi-bagi proyek.
Dharmabella mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap penyerapan anggaran pemerintah daerah yang tidak maksimal.
Bahkan, solusi terbaik diberikan kepada pemerintah daerah agar anggaran sesuai dengan peruntukannya, dan terealisasi, sehingga tidak terjerat hukum.
Hal itu merupakan amanat dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) dan Kajati Riau.
"Kami tidak hanya memanggil Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang juga Sekda Siak Arfan Usman, tapi juga Kepala ULP Said Abidin dan para kepala dinas. Kami melakukan ini, untuk memastikan bahwa anggaran sesuai dengan peruntukannya, dan terealisasi, sehingga tidak terjerat hukum,” kata Kajari Dharmabella, pada Selasa (23/11/2021) malam.
Dijelaskannya, saat pertemuan itu tidak ada pembicaraan terkait proyek yang ada di Kabupaten Siak. Apalagi perihal bagi-bagi proyek.
Pihaknya bersama pemerintah daerah membicarakan tentang bagaimana rendahnya realisasi anggaran bisa dimaksimalkan. Hal itu merupakan upaya penyelamatan uang negara.
“Kami membicarakan bagaimana realisasi anggaran yang rendah dapat dipacu dan maksimal. Sebab apa yang kami lakukan merupakan upaya penyelamatan uang negara, agar sesuai dengan peruntukannya,” jelas Kajari Dharmabella.
Koordinasi dengan Pemkab Siak, lanjut Dharmabella, sudah dilakukan sejak bulan September lalu secara bertahap dan bergantian.
Kemudian, terus melakukan koordinasi dari dinas satu ke dinas lainnya untuk memastikan penyerapan anggaran tersebut sesuai peruntukannya.
“Lalu kami melakukan koordinasi dari satu dinas ke dinas lain. Memastikan usai pertemuan itu, ada peningkatan penyerapan anggaran. Hal itu Sesuai dengan MoU dengan Pemkab Siak, kami melakukan pengawasan dan pengawalan anggaran,” ungkap Dharmabella.
Menurut dia, pihaknya memang fokus melakukan penyelamatan terhadap uang negara dengan cara memaksimalkan peruntukannya dan memastikan tidak ada celah korupsi di dalamnya.
Sementara Sekda Siak Arfan Usman yang juga Ketua TAPD mengaku sudah cukup lama pihaknya melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Forkopimda, di antaranya Kejaksaan Negeri.
Selain sudah melakukan penandatanganan MoU, bagaimana bersama melakukan penyelamatan uang negara agar tidak salah dalam penggunaan dan terserap dengan baik.
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Tersangka Illegal Logging di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil
-
Warga Pekanbaru Terganggu Proyek IPAL, Kontraktor Minta Maaf
-
Lurah Tirta Siak Ngaku Diperas Oknum Polisi, Ini Kata Kapolresta Pekanbaru
-
Terlalu Semangat Buat Genteng, Kepala Kuli Bangunan Ini Jadi Tumbal Proyek
-
Memprihatinkan, Kondisi Kapal Kato Peninggalan Sultan Siak Tak Terawat
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
5 Mobil Suzuki Bekas 50 Jutaan, Mesin Terkenal Bandel dan Perawatan Mudah
-
Daftar Lengkap Daerah Rawan Banjir di Riau, Tetap Waspada!
-
5 Mobil MPV Bekas Tampilan Futuristik dan Elegan, Terbaik untuk Keluarga
-
5 Mobil MPV Bekas Murah dengan Fitur Modern, Nyaman Diajak Jalan Jauh
-
Cuaca Ekstrem, Warga Riau Diminta Hindari Liburan ke Daerah Rawan Bencana