Penemuan Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik di Kampar, Ada Bekas Gigitan Anjing

Penemuan jasad bayi itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Kampar AKP Gian Wiatma Jonimandala.

Eko Faizin
Senin, 27 Oktober 2025 | 12:37 WIB
Penemuan Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik di Kampar, Ada Bekas Gigitan Anjing
Penemuan jasad bayi laki-laki dalam kondisi mengenaskan di Tambang, Kampar, Senin (27/10/2025) pagi. [Dok polisi]
Baca 10 detik
  • Warga Kampar digegerkan dengan penemuan jasad bayi
  • Bayi malang tersebut ditemukan dalam kantong plastik
  • Saat ditemukan warga, tubuh bayi ada bekas gigitan anjing

SuaraRiau.id - Warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki dalam kondisi mengenaskan, Senin (27/10/2025) pagi.

Bayi malang tersebut ditemukan di dalam kantong plastik, dengan tubuh yang tampak mengalami luka akibat gigitan anjing.

Penemuan jasad bayi itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Kampar AKP Gian Wiatma Jonimandala.

Dalam keterangannya, AKP Gian menjelaskan peristiwa memilukan ini pertama kali diketahui oleh Yeni, warga setempat yang melintas di Jalan Perwira, Dusun I, Desa Sungai Pinang, sekitar pukul 07.00 WIB.

Ia awalnya melihat seekor anjing menggigit kantong plastik warna merah di pinggir jalan.

Namun, saat diperiksa, betapa terkejutnya Yeni ketika mengetahui isi kantong itu adalah jasad bayi laki-laki.

"Yeni melihat anjing seperti menggigit sesuatu dari dalam plastik. Saat dekati, ternyata itu bayi dan  langsung lapor ke Ketua RT," katanya.

Ketua RT setempat, Rustam, kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Tambang.

Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba di lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memasang garis polisi di sekitar area penemuan.

AKP Guan menjelaskan, jasad bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum et repertum sekitar pukul 08.00 WIB.

"Dugaan sementara, bayi ini sengaja dibuang tidak lama setelah dilahirkan. Dari kondisi fisiknya, terlihat masih baru lahir dan belum mendapatkan perawatan medis," jelasnya.

Guan menegaskan, pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas orang tua maupun pelaku pembuangan bayi tersebut.

"Kami akan mengusut tuntas kasus ini. Kami juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengetahui ada warga yang baru melahirkan namun bayinya tidak diketahui keberadaannya," tegasnya.

Kontributor : Rahmat Zikri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini