Kronologi Belasan Siswa SMP Diduga Keracunan MBG di Karimun

Setelah selesai menyantap MBG, sejumlah siswa mulai mengeluhkan sakit perut.

Eko Faizin
Kamis, 25 September 2025 | 19:49 WIB
Kronologi Belasan Siswa SMP Diduga Keracunan MBG di Karimun
Kronologi Belasan Siswa SMP Diduga Keracunan MBG di Karimun [Antara]
Baca 10 detik
  • Belasan siswa SMP Negeri 2 Karimun diduga keracunan MBG
  • Para siswa awalnya mengeluh sakit perut setelah menyantap MBG
  • 10 siswa masih dalam perawatan di puskesmas dan rumah sakit

SuaraRiau.id - Belasan siswa SMP Negeri 2 Karimun Kepulauan Riau (Kepri) diduga keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (25/9/2025).

Kasat Samapta Polres Karimun AKP Rizal Rahim menjelaskan kronologi kejadian pada pukul 09.30 WIB usai 507 siswa menyantap MBG yang dipasok dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karimun Sungai Lakam I.

Setelah selesai menyantap MBG, sejumlah siswa mulai mengeluhkan sakit perut.

"Keterangan wakil kepala sekolah awalnya empat siswa yang sakit dan segera dibawa ke UKS," kata AKP Rizal dikutip dari Antara.

Dia mengatakan kehadiran personelnya di lokasi kejadian merupakan bentuk respon Polri dalam membantu masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, jumlah siswa yang mengeluhkan sakit bertambah menjadi 14 orang siswa.

Melihat kondisi tersebut, pihak sekolah lalu menghubungi tenaga medis. Sekitar pukul 11.30 WIB, ambulans Puskesmas Tanjung Balai tiba, dibantu personel Samapta Polres Karimun untuk mengevakuasi siswa.

Petugas kesehatan bersama aparat juga melakukan pengambilan sampel makanan yang terdiri atas nasi putih, telur, tempe, acar dan buah semangka untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Rizal mengatakan saat ini empat siswa sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan 10 siswa lainnya masih menjalani perawatan di Puskesmas Tanjung Balai dan RSUD Muhammad Sani.

Dia menjelaskan, dalam kejadian ini, personel Samapta Polres Karimun ikut mendampingi tim kesehatan untuk mengambil sampel makanan.

"Kami juga ikut mendampingi pengambilan sampel makanan agar penyebab pasti segera diketahui," tegas Rizal. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini