Cegah Keracunan Terjadi Lagi, Pengawasan Dapur MBG di Riau Harus Diperketat

Badan Gizi Nasional (BGN) setempat harus memastikan kasus keracunan MBG tidak terulang.

Eko Faizin
Kamis, 25 September 2025 | 16:19 WIB
Cegah Keracunan Terjadi Lagi, Pengawasan Dapur MBG di Riau Harus Diperketat
Cegah Keracunan Terjadi Lagi, Pengawasan Dapur MBG di Riau Harus Diperketat [ANTARA]
Baca 10 detik
  • DPRD Riau menyoroti kasus keracunan MBG yang ada di wilayahnya
  • BGN diminta mengawasi produksi makanan di dapur MBG
  • Anggota DPRD mendorong BGN mengevaluasi secara berkala 

SuaraRiau.id - Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan DPRD Riau lantaran kasus keracunan yang pernah terjadi di Bumi Lancang Kuning dan daerah lain.

Wakil Ketua DPRD Riau Ahmad Tarmizi mengatakan, Badan Gizi Nasional (BGN) setempat harus memastikan kasus keracunan MBG tidak terulang di wilayahnya. 

"BGN harus melakukan pengawasan ketat terkait proses dan kegiatan produksi makanan di dapur MBG. Jangan sampai, yang sudah diberi izin tidak diawasi, harus tetap dalam pengawasan," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis, 25 September 2025.

Tarmizi menjelaskan MBG merupakan program yang sangat bagus jika diterapkan dengan maksimal, namun realita di lapangan juga harus diperhatikan.

"Saya lihat ini program yang sangat bagus, cuma perlu kita soroti realita di lapangannya. Kalau saya lihat anggarannya sudah bagus dan teknisnya juga, ada ahli gizi, chef-nya, dan petugas lainnya," jelasnya.

Tarmizi mendorong BGN melakukan evaluasi secara berkala terhadap yayasan-yayasan yang telah diberikan izin untuk melaksanakan program MBG

"Kalau tidak salah, BGN sudah melakukan evaluasi yayasan-yayasan yang ada di Riau kemarin. Itu kita apresiasi," jelasnya.

Pihaknya pun meminta agar semua yang terlibat dalam pelaksanaan MBG dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Pasalnya, MBG tersebut diperuntukkan bagi generasi muda penerus bangsa di Riau.

"Itu untuk anak-anak kita, jadi saya harap dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tegas Tarmizi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini